Takengon Nasionaljurnalis.com
Pelaksanaan pengerjaan jembatan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah telah mencapai 50 persen.
Pembangunan jembatan ini terus dikebut untuk mempercepat kemajuan di sektor fisik maupun nonfisik di Desa Kute Keramil, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, Serka T. Hasibuan selaku anggota Satgas TMMD menyampaikan bahwa progres pekerjaan berjalan sesuai target dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat.
“Kami terus berupaya menyelesaikan pembangunan ini tepat waktu agar masyarakat segera dapat merasakan manfaatnya. Jembatan ini nantinya akan menjadi penghubung vital antar dusun dan mempermudah akses kegiatan ekonomi warga,” ujar Serka Hasibuan.
Jembatan yang dibangun ini menjadi akses utama antara Dusun Kute Desa dan Dusun Peregen. Sebelum ada jembatan ini, warga harus menempuh jalur memutar sejauh beberapa kilometer untuk menuju lahan pertanian maupun ke pusat desa.
Dengan adanya pembangunan jembatan melalui TMMD, warga kini menaruh harapan besar terhadap peningkatan aktivitas dan perekonomian mereka.
Salah satu warga Desa Kute Keramil, Bapak Samsul, mengaku sangat bersyukur dengan adanya pembangunan tersebut.
“Dulu kami kalau mau ke kebun atau ke pasar harus lewat jalan jauh dan menyeberang sungai pakai jembatan darurat dari kayu. Sekarang alhamdulillah, dengan bantuan dari TNI, jembatan ini akan sangat membantu kami. Hasil panen bisa lebih mudah dibawa keluar,” ungkapnya.
Selain memperlancar akses pertanian, keberadaan jembatan ini juga diharapkan mampu memperkuat hubungan sosial antarwarga dusun dan membuka peluang usaha baru di wilayah tersebut.
Program TMMD ke-126 ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun daerah pedesaan, terutama di wilayah yang sulit dijangkau, demi meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Aceh Tengah.
