Sijunjung – medianasionaljurnalis.com Kepala Dinas Perkim LH Kabupaten Sijunjung Arifh Meigayanto, ST, MM melakukan kunjungan sekaligus melihat langsung kegiatan pengelolaan sampah di TPS 3R Nagari Kamang, Minggu ini.
Kunjungan ini sekaligus, mendampingi Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW)
Sumatera Barat ke TPS 3R Nagari Kamang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung.
Penyelenggaraan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) merupakan pola pendekatan pengelolaan persampahan pada skala komunal atau kawasan, dengan melibatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat, melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat, jelas Arif.
Program TPS 3R bertujuan untuk mengurangi kuantitas dan memperbaiki karakteristik sampah, yang akan diolah secara lebih lanjut di Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) sampah dan berperan dalam menjamin semakin sedikitnya kebutuhan lahan untuk penyediaan TPA sampah di perkotaan.
Menurut Kadis Perkim LH Sijunjung ini, Dalam rangka memperingati Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia, BPPW Sumatera Barat melakukan pendampingan terhadap TPS 3R Nagari Kamang terkait pengelolaan sampah. Dari beberapa TPS 3R yang ada di Provinsi Sumatera Barat, TPS 3R Kamang dinilai cukup baik dan efektif dalam pengelolaan dan penanganan pengurangan sampah disekitar. Oleh karena itu pada awal November 2023 ini, kepala BPPW Sumatera Barat Kusworo Darpito, ST, MDM yang didamping langsung melakukan kunjungan sekaligus melihat langsung kegiatan pengelolaan sampah di TPS 3R Nagari Kamang.
Berdasarkan informasi dan data oleh pengelola TPS 3R Kamang, sejak Bulan Oktober tahun 2023 jumlah sampah yang dikelola terdiri dari 0,49% hasilnya diangkut ke Pengepul, 52 % dijadikan kompos, dan sisa nya 47% di buang ke TPA.
Dalam kesempatan tersebut Arif Meigayanto mengatakan, Pemda Kabupaten Sijunjung mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari BPPW Sumatera Barat ,kami dari Pemda sudah berusaha semaksimal mungkin melakukan pembinaan dan pendampingan kepada TPS3R Nagari Kamang terkait Pengelolaan Persampahan sehingga dapat meminimalisir pembuangan sampah ke TPA”, jelas Arif.
Jp Ak | Alim
