nasionalnurnalis.com, Kolaka – Lembaga Swadaya Masyarakat Wahana Rakyat Indonesia (LSM-WRI) Provinsi Sultra mengecam pembangunan drainase yang menelan anggaran ratusan juta bersumber dari APBD di Lingkungan Perumahan Kel.Sabilambo Tahun Anggaran 2024 yang dikerjakan mulai Agustus sampai november tanpa pengawasan.
Kepada Media Amir Kaharuddin selaku Ketua Umum LSM-WRI menilai pembangunan drainase itu amburadul padahal sudah menelan anggaran 446juta, namun diduga markup anggaran, “sudah menelan anggaran 446juta, drainase yang dibangun amburadul” Katanya,18/12/24.
Ini merupakan penyandang drainase terburuk di tahun 2024 lanjut Amir, Ketua LSM-WRI itu membeberkan beberapa titik yang diduga tidak sesuai bestek.
Menurut Amir fungsi pengawasan tidak berjalan meski sudah beberapa kali ganti tukang, namun pengawas tidak pernah kelihatan berada di lokasi proyek.
Atas dugaan itu, Amir Kaharuddin akan mebuat Laporan tertulis yang segera akan dilayankan kepada Kejaksaan Negeri Kolaka.
Ketua LSM-WRI berharap dengan data dan beberapa bukti yang dipegangnya dapat memudahkan Aparat Penegak Hukum untuk menindak lanjuti dugaan itu, dia juga berani dan bersedia menunjukkan spot yang diduga tidak sesuai, “bila diminta, saya bersedia menunjukkan spot yang bermasalah dalam Proyek itu” Tutup Amir.
Apriyanto
