Belawan. Nasionaljurnalis Com
Jalur pintu masuk ke pelabuhan Belawan saat ini telah menerapkan Elektronik Pass (e-Pass) untuk mendeteksi orang yang keluar masuk pelabuhan, Selasa (12/12/2023).
Penerapan ini diberlakukan oleh perusahaan BUMN dibawa naungan PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero dengan auto gate system di Pelabuhan Belawan.
General Manager (GM) Pelindo Belawan Jonedi menegaskan penerapan auto gate system ini merupakan salah satu langkah strategis perusahaan, merupakan bagian dari implementasi terhadap Kode Keamanan Internasional terhadap kapal dan fasilitas pelabuhan (The International Ship and Port Facility Security Code-ISPS Code).
“Hal ini dalam rangka pelayanan guna meningkatkan kepuasan pelanggan dan memberikan jaminan keamanan, kenyamanan dalam melakukan kegiatan bisnis di kawasan Pelabuhan Belawan dan sekaligus memberikan jaminan keselamatan bagi para pekerja maupun lingkungan kerja,” ujar Jonedi.
Dikatakan, untuk masuk ke kawasan Pelabuhan Belawan, setiap orang atau kendaraan wajib memiliki tanda masuk (PAS) dengan menerapkan prosedur izin masuk berdasarkan ID Code sesuai Port Facility Security Plan (PFSP) yang dikeluarkan oleh Pelindo atas dasar rekomendasi regulator.
Selain itu, Jonedi menyampaikan bahwa kewajiban untuk memiliki tanda masuk (PAS) telah berjalan sejak tahun 2013 sesuai Peraturan Direksi Pelindo Nomor: US.11/3/PI-13, tanggal 16 Januari 2013 juncto Surat Edaran General Manager Nomor HK.02/17/11/1/B2.1/GM/BLW-22, tanggal 17 Nopember 2022.
“Saat ini belum ada peraturan baru terkait PAS masuk pelabuhan, hanya tata cara pembayarannya saja yang berbeda, kalau dahulu pernah menggunakan uang tunai, namun sekarang dengan menggunakan e-Pass,” tukasnya.
Penerapan tranformasi digitalisasi pembayaran dengan e-Pass ini merupakan bagian dari program yang harus diterapkan PT Pelindo Belawan untuk mewujudkan prosedur dan proses kinerja pelabuhan bersih tanpa korupsi, serta membangun integritas kepelabuhanan.
Hal itu perlu di perhatikan karena terkait telah diterapkannya program ini di 23 Cabang Pelabuhan PT Pelindo seluruh Indonesia seperti Pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar, dan pelabuhan lainnya dibawa pengelolaan PT. Pelindo.
Kepada pengemudi ojek dan betor yang beraktifitas, Jonedi menghimbau agar mengantar penumpang yang hendak bekerja ke area pelabuhan Belawan.
“Agar tidak keberatan atas penerapan PAS masuk di lingkungan Pelabuhan Belawan yang sedang ramai dibicarakan di media-media,” tukasnya.
Dia juga menghimbau masyarakat demi penunjang aktifitas kegiatan kepelabuhanan dan berjalannya program PT Pelindo, masyarakat yang berkendaraan dapat mendaftarkan diri untuk memperoleh PAS Pelabuhan agar dapat memenuhi kriteria pelayanan dan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan sesuai aturan yang berlaku untuk dapat masuk ke kawasan Pelabuhan Belawan.
“Terus memperbaiki dan memperkuat proses bisnis, membantu memenuhi kebutuhan pelanggan dan masyarakat, serta memajukan perekonomian masyarakat secara keseluruhan. PT. Pelindo Regional Belawan terus berupaya meningkatkan layanan di pelabuhan Belawan,” ujarnya.
( Julhadi)
