Pasaman Barat Nasionaljurnalis.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (PLN UIP SBT) melalui PT PLN (Persero) melaksanakan sosialisasi penetapan bentuk ganti kerugian tapak tower sutt 150 kv Simpang Empat- Ujung gading.
“Kami menyampaikan sosialisasi terkait mekanisme penilaian kompensasi, dimana dalam hal tersebut harus sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, ini juga merupakan bukti transparansi PLN”, ucapnya
Hal di sampaikan Dedi Mas Putra perwakilan dari PLN saat memaparkan sosialisasi di aula kantor Camat Gunung Tuleh, Rabu 7 Februari 2024.
Lebih lanjut ia menerangkan untuk Nagari Muaro kiawai Hilir ada Sembilan titik Tapak tower yang yang dibangun kemudian Muaro kiawai Barat 18 titik tapak tower.
“Masyarakat yang terkena titik tapak tower akan kita data pada hari ini dan akan kita ganti sesuai dengan perundang undangan yang berlaku”, ucapnya.
Sementara itu Iqbal tim leader perizinan dan Pertanahan PLN menambahkan Mekanisme pemberian kompensasi pada SUTT 150 kv Muaro kiawai Hilir dan Muaro Kiawai Barat merujuk kepada UU No 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum.
Ia berharap kepada masyarakat agar mendukung kegiatan pembagunan tower ini sukses di laksanakan dan akan bermanfaat untuk pemerataan kebutuhan energi terkhusus untuk masyarakat Pasaman Barat.
Sementara itu Emrizal dari kejati Sumbar yang di tunjuk oleh PLN sebagai pengacara negara mengatakan.
“Kami Sebagai Tim Jaksa Pengacara Negara menyatakan siap memberikan pendampingan hukum kepada PT PLN (Persero) dalam menjalankan seluruh rangkaian kegiatan pembangunan SUTT 150 kV Kabupaten Pasaman Barat, mulai dari tahap pra-konstruksi sampai dengan tahap konstruksi” Ujarnya
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kecamatan hingga nagari, aparatur hukum serta seluruh lapisan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan pembangunan ini.
Semoga pembangunan SUTT 150 kV ini dapat diselesaikan tepat waktu untuk peningkatan keandalan energi listrik khususnya bagi Kabupaten Pasaman Barat”, tutupnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Gunung Tuleh , dihadiri oleh forkopimca, Pemerintah Nagari, beserta seluruh masyarakat yang terkena titik pembangunan tower, kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar dan sukses. (Handro)
