nasionaljunalis.com-Kolaka,
Koalisi Kotak-katik Kolaka Kontrol (K4) lakukan Aksi di depan Kantor Pemda Kolaka, sebagai bentuk protes pelanggaran yang dilakukan Oknum Ketua PGRI yang berstatus ASN,01/04/24.
Dalam orasinya Dudy, ASN yang juga sebagai Ketua PGRI Kabupaten Kolaka Mujabar, diduga sudah berkonspirasi dengan salah satu bakal calon Bupati Kolaka, dimana dalam video yang beredar menunjukkan kegiatan Workshop PGRI sekaligus menghadirkan salah satu bakal calon Bupati dan juga calon wakilnya.
Kepada media Koordinator Aksi Amir Kaharuddin mengatakan, bahwa yang dilakukan Mujabar ini tidak boleh dibiarkan hingga merusak Demokrasi Politik, PGRI indentik dengan tenaga Pendidikan yang seharusnya memberi contoh baik, namun yang terjadi Mujabar selaku ketua PGRI fulgar mempertontonkan Politik yang tidak beretika, “Mujabar malah fulgar mempertontonkan Politik Kotor”,katanya 01/04/24.
Usai Aksi, Mewakili Pj Bupati Kolaka, Asisten I, Andi Wahida melakukan audiensi kepada Pendemo diruang kerjanya. Mujabar diminta hadir untuk melakukan klarifikasi atas video yang beredar, Andi Wahida menyampaikan bila mana ada kekeliruan yang terjadi kita akan luruskan bersama, “kalau ada kekeliruan kita akan benarkan bersama” ujarnya.
Sementara Mujabar selaku ketua PGRI bersama Sekjend PGRI Kolaka menjelaskan, Hadirnya Bakal calon dalam Kegiatan Workshop itu karena Amri sebagai dewan Kehormatan PGRI bukan karena bakal calon Bupati.01/04/24.
Karena tidak puas dengan klarifikasi yang dilontarkan Sekjend PGRI, seolah membenarkan apa yang dilakukan Oleh PGRI, K4 melanjutkan aspirasinya ke DPRD, dan meminta untuk digelar Rapat Dengar Pendapat.
Aspirasi langsung diterima Oleh Anggota DPRD Kolaka dan akan dijadwalkan RDP di Komisi I DPRD Kolaka.
Apriyanto
