Blog  

Dana BLT Sejumlah Desa di Kota Subulussalam Diduga Diselewengkan Kepala Kampong padahal Sudah Dicairkan Pemerintah


Subulussalam Aceh. mediajurnalis. Com. . Dirundung masalah, Penyaluran dana BLT Kota Subulussalam terancam tak tersalurkan diduga diselewengkan sejumlah Kepala Kampong sekota Subulussalam. Pasalnya dari berbagai sumber, sejumlah Kepala Kampong belum menyalurkan DD BLT yang seharusnya disalurkan paling lambat tanggal 15 desember 2024 diduga dana BLT tersebut telah digunakan sejumlah Kades bermasalah.

Dikompirmasi sejumlah Penlok (pendamping lokal) juga membenarkan bahwa sebenarnya dana BLT untuk setiap desa sudah cair namun kepala desanya yang tidak membagikan ke warganya.

Padahal Program BLT bertujuan membantu rumah tangga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok. Dana BLT disalurkan dalam bentuk uang tunai kepada keluarga miskin di Kota Subulussalam. Menurut informasi anton tenendung

Beberapa desa yang terdata belum menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk tahun 2024 adalah :

Kampung Subulussalam kota, belum tersalurkan tiga bulan lagi, Kampong Makmur Jaya belum tersalurkan untuk 5 Bulan, sementara BLT Kampong Subulussalam Selatan belum terbayarkan 3 bulan lagi dan untuk beberapa Kampong Subulussalam terdata belum terbayarkan 3 Bulan BLT.” Ungkap salah satu Nara Sumber layak dari informan dinas pemberdayaan masyarakat dan kampong Kota Subulussalam.

Plt Kadis DPMK kota Subulussalam Yusman berulang kali dikompirmasi Via WA, bungkam tidak memberi keterangan atas belum dicairkannya dana BLT pada masyarakat miskin kota Subulussalam tersebut. Dikonpirmasi ulang akhirnya kadis DPMK angkat bicara bahwa terkait dana BLT batas akhir pembagian BLT boleh sampai 31 Desember. Ujar Yusman.

Kepala desa Subulussalam Selatan saat dikompirmasi ulang membenarkan, berjanji akan mencairkan BLT warganya Senen ini. “Tidak ada niat kami menyelengkan dana BLT namun jadwal pembagiannya senen ini.” Ujar Kepla Desa Subulussalam Selatan.

Menyikapi hal ini, sejumlah masyarakat menangapi “Masyarakat merasa dana bantuan BLT itu diselewengkan sejumlah Kades. Kita Minta kepada Kepala desa, untuk segera merealisasikan Bantuan Langsung Tunai tersebut. Daripada timbul fitnah. Kita minta Inspektorat dan Pendamping desa untuk melakukan monitoring evaluasi realisasi bantuan langsung tunai pada masyarakat kota Subulussalam yang bersumber dari anggaran Dana Desa Sekota Subulussalam itu. ” Ungkap salah satu Tokoh Masyarajat Kota Subulussalam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *