Gayo Lues ,Media Nasional jurnalis.com
Banyaknya lulusan yang dapat diterima Perguruan Tinggi merupakan salah satu indikator mutu Sekolah Menengah Atas ( SMA ). Salah satu jalur masuk ke Perguruan Tinggi Negeri ( PTN )adalah melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi ( SNBP ). Melalui jalur SNBP ini,peserta didik tidak perlu mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK ) setelah tamat dari SMA.Akan tetapi,cukup dengan mendaftar pada saat peserta didik masih berseragam sekolah dengan berbekal nilai raport dan prestasi yang sudah di peroleh selama 3 tahun di SMA/sederajat.Ada beberapa sekolah mengalami Peningkatan jumlah peserta didik yang lulus melalui jalur SNBP ini,termasuk SMAN 1 Kutapanjang.Jumlah peserta didik SMAN 1 Kutapanjang yang diterima di PTN melalui jalur SNBP terus mengalami trend peningkatan sejak tiga tahun terakhir. Pada tahun 2023, ada 15 peserta didik yang lulus di PTN melalui jalur SNBP ini.Kemudian pada tahun 2024 meningkat menjadi 19 peserta didik, dan tahun 2025 ini sudah 25 peserta didik yang masuk PTN melalui jalur ini.
25 peserta didik sudah dinyatakan lulus SNBP dan sudah menyelesaikan registrasi ulang di PTN masing – masing.Ini berarti bahwa lebih dari 75 persen mereka sudah diterima menjadi mahasiswa di PTN.Dari 25 peserta didik yang sudah di terima di PTN ini,22 diantaranya di PTN melalui jalur KIP kuliah.Artinya,88 persen peserta didik yang sudah diterima di PTN melalui jalur SNBP berpeluang mendapat beasiswa.Kondisi tentu sangat membantu mengurangi beban orang tua peserta didik dari segi pembiayaan.
Ketika dikonfirmasi, bagaimana upaya sekolah untuk menjaga trend peningkatan lulusan yang diterima di PTN? Kepala Sekolah SMAN 1 Kutapanjang mengatakan bahwa banyak hal yang harus dilakukan oleh pihak sekolah untuk menjaga trend positif ini.Dua tokoh kunci yang telah melaksanakan tugas dan peran khusus adalah guru bimbingan konseling dan guru mata pelajaran.Guru bimbingan konseling melaksanakan penelusuran dan pemetaan potensi,bakat,dan minat peserta didik. Kegiatan ini sedapat mungkin dilaksanakan ketika mereka baru dua atau empat bulan menjadi peserta didik SMAN 1 Kutapanjang.Berdasarkan potensi,bakat,dan minat ini,guri bimbingan konseling merekomendasikan agar peserta didik tersebut memperdalam mata pelajaran tertentu untuk benar – benar ditekuni dan dijadikan jurusan pilihan utama pada saat akan melamar SNBP.
Selanjutnya,guru mata pelajaran selalu melaksanakan kegiatan belakar mengajar dan memastikan bahwa kebutuhan belajar peserta didik dapat dilayani sesuai dengan potensi, bakat,dan minat yang sudah dipetakan oleh guru bimbingan konseling sebelumnya.
Selain itu,sekolah juga terus berupaya melaksanakan kegiatan peningkatan kompetensi guru secara bertahap dan berkolaborasi dengan beberapa tenaga ahli profesional di bidang pendidikan.Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini,SMAN 1 Kutapanjang sering berkolaborasi dengan dengan beberapa tenaga ahli profesional baik dari kalangan guru SMA maupun dosen dari Perguruan Tinggi untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan peserta didik. Karena kompetensi peserta didik sudah sesuai dengan tingkatannya,umumnya mereka akan mampu mengukir prestasi yang baik ketika sudah diterima dan selama menjadi mahasiswa di PTN tertentu.Ini menunjukkan bahwa rekam jejak alumni di SMAN 1 Kutapanjang di PTN tertentu juga baik sehingga peluang diterima kembali di PTN tersebut sangat besar.
Kepala Sekolah SMAN 1 Kutapanjang mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga SMAN 1 Kutapanjang,terutama para guru yang telah membimbing dan mendidik peserta didik secara profesional sehingga mampu terus meningkatkan prestasi SMAN 1 Kutapanjang.
Pada momen Peringatan Hari Pendidikan Nasional ( Hardiknas ) tahun ini,warga SMAN 1 Kutapanjang mengucapkan selamat kepada peserta didik yang sudah diterima di PTN, semoga menjadi mahasiswa yang kompeten.Demikian ditutup oleh Raimah,S.Pd Wakil Humas SMAN 1 Kutapanjang.
SATU /01 Mei 2025