Takengon Nasionaljurnalis.com
Babinsa Koramil 03 /pegasing
An : Serda Sujito Melaksanakan kegiatan komsos dengan masyarakat didesa binaan bersama warga membahas tentang cara nanam kopi dirumah bapak Amiruddin didesa kute lintang, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Kamis 03/07/25.
Peran serta Babinsa sangatlah penting melalui pendampingan, Seperti yang dilaksanakan oleh Serda Sujito.
Untuk menanam kopi, kata serda Sujito pada Nasionaljurnslis.com, memerlukan biji kopi berkualitas, lahan yang disiapkan dengan baik, pupuk, dan perawatan yang tepat seperti penyiraman dan penyiangan.
Ia menjelaskan, Prosesnya meliputi penyemaian, pemindahan bibit ke polybag, lalu pemindahan ke lahan yang lebih besar, serta perawatan lanjutan seperti pemangkasan, katanya.
Cara menanam kopi:
Pilih benih kopi yang unggul: Benih yang baik akan menghasilkan tanaman kopi yang berbuah lebat dan berkualitas.
Siapkan bedengan semai: Lahan semai harus memiliki akses air dan sinar matahari yang cukup.
Rendam benih dalam larutan pupuk organik selama 12 jam sebelum disemai.
Pilih benih yang tenggelam: Benih yang tenggelam setelah direndam biasanya lebih sehat dan siap disemai, ujarnya.
Lanjutnya, menyiapkan bedengan dibuat dengan lebar sekitar 1 meter dan panjang yang disesuaikan dengan kondisi lahan. Lapisi bedengan dengan pasir halus setebal 5-10 cm.
Taburi bedengan dengan furadan atau siram dengan larutan fungisida untuk mencegah serangan jamur.
Benamkan biji kopi pada bedengan dengan kedalaman sekitar 0,5-1 cm. Jarak antar larik sekitar 5 cm dan antar baris dalam larik sekitar 3 cm.
Letakkan potongan jerami atau alang-alang di atas bedengan untuk menjaga kelembaban.
Pantau penyemaian:
Siram bedengan secara teratur dua kali sehari (pagi dan sore).
Tunggu bibit tumbuh: Pindahkan bibit ke polybag setelah memiliki 6-8 helai daun dan 2 cabang.
Siapkan polybag: Polybag diisi dengan media tanam yang subur.
Pindahkan bibit: Pindahkan bibit dengan hati-hati, pastikan akar tidak rusak.
Pemindahan Bibit ke Lahan:
Pilih lahan: Pilih lahan yang memiliki sirkulasi udara yang baik, cukup sinar matahari, dan tidak tergenang air.
Gali lubang tanam: Lubang tanam dibuat dengan ukuran sekitar 50cm x 50cm x 50cm.
Pindahkan bibit: Pindahkan bibit ke lubang tanam saat musim hujan atau ketika kondisi tanah cukup lembab.
Atur jarak tanam: Jarak tanam antar tanaman kopi sekitar 2-3 meter.
Penyiraman: Siram tanaman secara teratur, terutama pada musim kemarau.
Penyiangan: Bersihkan gulma atau tanaman pengganggu secara rutin.
Pemupukan: Berikan pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Pemangkasan: Lakukan pemangkasan cabang yang tidak produktif atau menjulang tinggi untuk merangsang pertumbuhan buah.
Pohon penaung: Jika diperlukan, siapkan pohon penaung untuk melindungi tanaman kopi dari sinar matahari langsung yang terlalu terik, tutup Babinsa Koramil 03 Pegasing serda Sujito.