Pasaman Barat Nasionaljurnalis.com-Beberapa orang Ninik Mamak Maligi, di dampingi Camat Sasak Ranah Pasisie, tiba di Kantor Bawaslu Kabupaten Pasaman Barat, Kamis 25 Januari 2024.
Adapun kedatangan ke Bawaslu tersebut, Dt, Rang Kayo Sati, Wazman Tazwizar” mengatakan, benar hari ini kami datang ke kantor Bawaslu dalam rangka memenuhi undangan dari Bawaslu. Kami datang bersama jajaran Ninik Mamak, dan perangkat Nagari serta di dampingi Yeni Tunida, Camat Sasak Ranah Pasisie” papar nya.
Berhubungan hari ini kami datang agak terlambat, maklum kami jauh dari pelosok dengan Akses jalan yang sedikit susah. Terkait dengan kehadiran kami di Bawaslu untuk mengklarifikasi atas ishu yang berkembang di Rumah Dinas Bupati Pasaman Barat.
“Mengingat kami sampai disini sudah di luar jam kerja Bawaslu maka kami di jadwalkan kembali hadir besok Jumat 26/1/2024. Selain itu kami bersama jajaran Ninik Mamak, dan sejumlah perangkat Nagari, Camat Sasak Ranah Pasisie, akan meluruskan alur cerita yang kami nilai sudah di luar kontek terhadap Narasi yang kurang Elok terhadap kami dan terhadap Bupati Pasaman Barat” tegasnya.
Disni secara tegas kami sampaikan kususnya jajaran Ninik Mamak Maligi, perangkat Nagari, bahwa kedatangan kami kerumah Dinas Bupati Pasaman Barat, tidak di undang sama sekali oleh beliau, hanya murni atas ke inginan kami sudah sejak lama kami jadwalkan untuk bisa bertemu dengan beliau” paparnya.
Maksud dan tujuan kami untuk menghadap Bupati tersebut hanya sebatas menyampaikan rasa terimakasih dan Apresiasi masyarakat maligi atas kinerja serta program yang beliau buat sangat berdampak positif terhadap masyarakat Maligi, dan merangkap Kecamatan Sasak Ranah Pasisie” ucapnya.
Kemudian menghadap Bupati tersebut kami dari Ninik Mamak meminta bantuan Yeni Tunida sebagai camat Sasak Ranah Pasisie untuk memfasiltasi dengan Bupati atas jadwal petemuan itu. Di dalam pertemuan kami bersama beliau di Rumah Dinas tidak ada sedikitpun pernyataan yang berbau politik apalagi pernyataan beliau meminta kami memilih anaknya untuk DPR RI sama sekali tidak benar” punkasnya.
Hal tersebut di benarkan oleh Yeni Tunida Camat Sasak Ranah Pasisie” memang saya lah yang menjembatani jajaran Ninik mamak maligi untuk bisa menghadap Bupati. Karna keinginan Ninik mamak bertemu beliau sudah dari lama namun tidak kesampaian makanya saya membatu untuk menyampaikan kepada bapak Bupati Asrat masyarakat maligi itu ingin bertemu beliau” jelas Yeni Tunida.
Pada saat kedatangan rombongan Ninik Mamak Maligi tersebut, Bupati merasa terkejut sekali, karna beliau mengira Ninik mamak yang datang tidak akan beberapa orang, tenyata cukup banyak pada rombongan yang datang dan di jamu di rumah Dinas. Setahu saya dalam acara pertemuan itu tidak ada pernyataan di antara kedua belah pihak, baik pihak Ninik Mamak, maupun Bupati mengandung Unsur kumpanye Caleg, apalagi Bupati menyebut anaknya sebagai caleg DPR RI seperti di pemberitaan atau vidio yang di unggah di medsos, itu tidak benar, menurut saya hanya Opini Profikatif. Masyarakat Pasaman Barat sudah cerdas menilai dan memahami dengan segala bentuk kemungkin yang terjadi di tahapan tahun politik mulai Fluktuatif” tegas Yeni Tunida.
Sementara itu Tedi Baqarah Wali Nagari Maligi” menegaskan, terkait pemberhentian mantan Sekna Maligi, tidak ada hubungannya seperti yang di beritakan media online, dan Vidio yang Viral. Pemberhentian Sekna tersebut sudah memenuhi syarat sudah sesuai dengan regulasi, Perbup nomor 30 tentang pengangkatan dan pemberhentian Perangkat Nagari. Terhadap pemberhentian Sekna, jika beliau merasa pemberhentiannya menyalahi aturan, dan merasa keberatan atas pemberhentian itu silakan bawa ke jalur Hukum atau menggugat Ke PTUN, dan saya siap atas hal itu ” Pungkas Wali Nagari Maligi. (Ronal)
