Pasaman Barat Nasionaljurnalis.com-Memakai baju adat ratusan ibu-ibu yang berasal dari KSU Arrisalah sukses sejahtera (KSU-ASS) mengadakan lomba maapam, Minggu Februari 2024.
“Tujuan lomba maapam yang di laksanakan ini adalah untuk menjaga silturahmi dan mempertahankan tradisi menyambut bulan suci ramadhan yang biasa di sebut bulan apam atau bulan Rajab”, terangnya
Hal di sebutkan oleh salah satu ibu peserta maapam Nur Fauziah Zein saat di temui sedang memasak makanan tradisonal tersebut di salah komplek perumahan di daerah katimaha.
Lebih lanjut ia menjelaskan ada ratusan tungku yang berjejer dalam lomba maapam pada saat ini ada beberapa kelompok yang terdiri lintas umur yang menarik nya mengunakan baju adat istiadat.
“Berbagai macam ragam resep maapam yang di gunakan agar makanan ini terasa semakin lezat dan nikmat” ucap dia
Ia berharap tradisi adat maapam di bulan rajab harus terus di lestarikan oleh generasi penerus atau kaum muda pada saat sekarang.
Terpantau di lapangan meskipun di dalam kepulan asap kaum ibu-ibu peserta maapam tetap semangat dan antusias berkreasi dalam me masak makan tradisional.
Seteleh selesai mengadakan lomba maapam di tempat yang sama di lanjutkan dengan reses dari anggota DPD RI Ema Yohana.
Yang mana reses tersebut dalam rangka amanat undang-undang yang wajib di lakasnakan untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Ratusan bapak-bapak dan ibu-ibu sangat semangat menghadiri dan memberikan usulan agar dapat di terima dan di laksanakan.
Ketika di wawancara Anggota DPD RI Ema Yohana di lokasi ia mengatakan.
“Sejak beberapa hari belakangan kami turun ke daerah masing masing menyerap aspirasi masyarakat, terutama tentang kesenian , kebencanaan dan lalu lintas,” jelas Ema Yohana.
Kemudian ia juga menambahkqn sebagai bentuk dukungan dalam pelestarian budaya dan tradisi , KSU Arrisalah Sukses Sejahtera Juga menggelar lomba maapam se Kabupeten Pasaman Barat.
Di kegiatan penutup ia juga mengelar hiburan rakyat berupa permainan KIM yang mana berhadiah kan berbagai macam seperti sepeda listrik, mesin cuci, setrika, kipas angin dam banyak hadiah hiburan lainya.
Kegiatam reses dan hiburan rakyat berjalan dengan tertib dan lancar yang di hadiri pemuka masyarakat, tokoh adat, wali nagari, Babinkhamtibmas, Bhabinsa, dan ratusan masyarakat.(Handro)
