Talu Nasionaljurnalis.com-Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lapas Kelas III Talu menggelar beberapa kegiatan bersih-bersih lapas, razia gabungan bersama TNI dan POLRI, pertandingan Olahraga, donor darah Ibu DW dan PIPAS beserta WBP, lomba kerajinan tangan bagi warga binaan dan juga di ikuti pegawai lapas.
Perlombaan berlangsung sangat meriah di lapangan lingkungan blok hunian Lapas III Talu, dan dihadiri langsung oleh Kepala Lapas, beserta jajaran, seluruh staf, dan warga binaan, pada Jumat (18/04/2025).
Kegiatan tersebut telah di mulai 14 selesai 18 April 2025, dengan berbagai kegiatan.
Razia Gabungan Pegawai Lapas, BNNK, TNI dan Polri
Bersinergi antara Lembaga Pemasyarakatan, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK), Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari peredaran gelap narkoba, barang terlarang, serta bentuk pelanggaran lainnya.
Pelaksanaan razia dilakukan secara menyeluruh dan menyasar seluruh blok hunian warga binaan, dengan tetap mengedepankan prinsip humanis dan profesional.
Kegiatan juga merupakan wujud nyata dari semangat “Pemasyarakatan PASTI Bersih”, sebagai bagian dari rangkaian menuju puncak peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan.
Perlombaan Olah raga
Untuk cabang olah raga yang yang dipertandingkan, antara lain mini soccer, badminthon, dan catur.
Seluruh peserta merupakan warga binaan Lapas III Talu dan beberapa pegawai yang antusias mengikuti kompetisi. Suasana semakin semarak dengan dukungan penuh dari sesama warga binaan yang memadati lokasi pertandingan untuk menyaksikan jalannya lomba.
Lomba Kerajinan Tangan
Lomba yang cukup unik dan menarik yang diadakan di lapas Pembuatan Piring, tempat bunga dan lain yang di buat dari Lidi.
Kegiatan tersebut bertujuan sebagai bagian dari upaya pembinaan kemandirian dan pemberdayaan ekonomi, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Talu.
Adapun tujuan adalah untuk membekali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan keterampilan yang bernilai ekonomi dan ramah lingkungan, serta membuka peluang wirausaha berbasis kerajinan tangan.
Kemudian menjadi langkah awal dalam merintis unit usaha berbasis UMKM di lingkungan pemasyarakatan, yang kelak dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai bekal keterampilan hidup setelah masa pidana selesai.
Kepala Lapas III Talu , Supar menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani, tetapi juga mempererat solidaritas antarwarga binaan dan petugas.
“Kegiatan lomba ini menjadi wadah positif bagi warga binaan untuk mengembangkan bakat, sportivitas, dan semangat kebersamaan, ” ujarnya.
Dengan semangat Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat pembinaan dan reintegrasi warga binaan ke masyarakat.
Lapas III Talu terus berkomitmen memberikan pembinaan yang holistik, tidak hanya dalam aspek kepribadian tetapi juga melalui pengembangan minat dan kreativitas warga binaan.(Handro)
