nasionaljurnalis.com,Kolaka – Deni Germanto Lisan, SH sebagai Calon Wakil Bupati dari Pasangan JADI Nomor Urut 2, mengusai materi pertanyaan dalam debat ke 2 Pilkada Kabupaten Kolaka yang digelar Oleh KPU di Ball room Sutan Raja Hotel Kolaka pada Sabtu 26/10/24.
Catatan yang dibawa H. Husmaluddin (HL)sebagai calon Wakil Pasangan BERAMAL, dinilai tidak berkualitas untuk menjawab pertanyaan baik dari pertanyaan penyelenggara mau pun pertanyaan dari Paslon nomor urut 2 dan juga dari respon yang dilontarkannya.
Amir Kaharudin selalu pengamat Politik Pilkada Kabupaten Kolaka Menilai dengan Score 9-0, dalam debat ke 2 ini menurutnya dimenangkan oleh Calon Wakil Bupati nomor urut 2, “saya nilai score 9-0 untuk kemenangan dalam debat ini adalah pasangan JADI” cetus Amir.
Strategi yang diutarakan HL dalam mengatasi tingkat kemiskinan di Kabupaten Kolaka dianggap Nol, karena salah satu strateginya mengurangi Perjalan Dinas seluruh SKPD di Kabupaten Kolaka, berbeda dengan Deni yang menjawab dengan upaya memanfaatkan Investor yang menanam saham di Bumi Mekongga agar membantu dan berkolaborasi dengan Pemda Kolaka dalam mengurangi Angka Kemiskinan.
Menariknya dalam sesi pertanyaan terakhir paslon 02 Meminta pendapat paslon 01 terkait Pluralis Issue Agama Pada Kontestasi Pilkada, baik secara nyata mau mau pun melalui Dunia Maya (Flatfom Media Sosial RED) Paslon 01 Mengelak Adanya Black Campaign yang diarahkan pendukungnya dengan Isu SARA, HL menjawab mereka tidak pernah mengarahkan pendukungnya untuk menggunakan Isu SARA, Namun Faktanya Banyak beredar di Sosmed Isu SARA yang dilakukan para pendukung Paslon 01 Bahkan sudah ada yang dilaporkan oleh Divisi Hukum Pasangan JADI. Penegasan itu ditambah oleh statement Calon Bupati Paslon 01 hingga waktu menjawab berakhir.
Para Pendukung Pasangan JADI sangat Optimis dalam Pilkada Ini pada tanggal 27 November 2024 Akan dimenangkan Pasangan Nomor Urut 2 untuk mewujudkan Harmoni Membangun Kolaka.
Apriyanto