Wakapolda Sumut: Keamanan Adalah Hak Asasi Manusia, Presisi Wujudkan Kamtibmas Nyata.

 

“Polri Presisi : Hadir Sebagai Solusi Nyata Bagi Masyarakat Sumut”

Medan.Nasionaljurnalis.Com.

30 April 2025 — Wakapolda Sumatera Utara, Brigjen Pol. Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P., menegaskan komitmen Polda Sumut dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui sembilan program unggulan Kapolda Sumut berbasis Presisi.

Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam talkshow “Kupas Tuntas” bertema “Presisi Polda Sumut Ciptakan Kamtibmas” yang disiarkan TVRI Sumut, Rabu (30/4).

Baca juga artikel beritanya  "Dengan Respon Cepat, Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan Ringkus Tersangka Pencurian Pipa Besi Yang Viral Di Medsos

Menurutnya, program unggulan yang digagas Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., merupakan wujud nyata pelaksanaan kebijakan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam menjawab tuntutan keamanan masyarakat.

“Rasa aman adalah hak asasi manusia yang paling mendasar. Karena itu, Kapolda Sumut menghadirkan kebijakan yang membumi, berbasis adat, kearifan lokal, serta kondisi sosial masyarakat,” ujar Brigjen Pol. Rony.

Wakapolda menyoroti keterkaitan erat antara penyalahgunaan narkotika dan maraknya kejahatan jalanan. Ia menyebut, peningkatan pengungkapan kasus narkoba berbanding lurus dengan penurunan angka kriminalitas.

Baca juga artikel beritanya  Penertiban THM Cafe Duku Indah (CDI) di Deli Serdang, Tindak Lanjut Rekomendasi Polda Sumut

“Dari Januari hingga April 2025, pengungkapan kasus narkoba naik 21,8%, sementara kejahatan jalanan turun 19%. Ini bukti bahwa penanganan narkoba berdampak langsung pada stabilitas kamtibmas,” jelasnya.

Polda Sumut, lanjutnya, juga aktif menjalin kolaborasi dengan tokoh agama, adat, dan pemuda guna memperluas jangkauan pelayanan kepolisian di tengah keterbatasan jumlah personel.

Baca juga artikel beritanya  Rutan kelas 1 Medan Menggelar Apel Perdana Setelah Libur Lebaran

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Keamanan adalah tanggung jawab bersama,” tegas Wakapolda.

Dalam acara yang juga menghadirkan Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik itu, Brigjen Pol. Rony turut menyinggung pendekatan restorative justice berbasis nilai-nilai budaya lokal, sebagai alternatif penyelesaian konflik yang lebih humanis dan berkeadilan.

“Presisi bukan sekadar tagline, tapi hadir sebagai solusi nyata bagi masyarakat Sumut,” pungkasnya.

( JULHADI )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *