Ketua LP-KPK Komcab Bitung Tinjau Langsung PPDB di SMA Negeri 1 Girian: Apresiasi Proses yang Transparan

Bitung | Medianasionaljurnalis.com

Ketua Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Komcab Bitung, Welfrits Jacobus, langsung bergerak cepat usai pelantikan. Ia turun ke lapangan untuk memantau secara langsung proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Girian, Kota Bitung, pada Selasa (25/6/2025).

Dalam kunjungannya, Welfrits mengamati dengan seksama seluruh alur dan tahapan proses penerimaan murid baru yang tengah berlangsung di sekolah tersebut. Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan PPDB di SMA Negeri 1 Girian sudah berjalan sesuai prosedur dan prinsip transparansi.

“Kami melihat sendiri bahwa proses penerimaan siswa baru di SMA Negeri 1 Girian telah dilakukan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku. Tidak ada indikasi praktik pilih kasih atau penyimpangan administrasi,” tegas Welfrits Jacobus.

Ia pun memberikan apresiasi tinggi kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Girian, Ibu Syane Buisang, S.Pd., atas kepemimpinan dan integritas yang ditunjukkan dalam pelaksanaan PPDB tahun ajaran ini.

“Kami bangga, karena kepala sekolah telah menunjukkan dedikasi dan profesionalisme. Ini adalah contoh pelaksanaan pendidikan yang berkeadilan,” tambahnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen LP-KPK sebagai lembaga kontrol sosial dalam mengawal jalannya kebijakan publik, termasuk di sektor pendidikan. Kehadiran langsung Ketua Komcab LP-KPK Bitung di tengah masyarakat juga memperkuat sinergi antara lembaga pengawasan dengan institusi pendidikan, guna memastikan hak-hak masyarakat dipenuhi secara adil.

LP-KPK menegaskan akan terus mengawal setiap proses penerimaan siswa di sekolah-sekolah yang berada di wilayah kerja mereka. Diharapkan, apa yang telah ditunjukkan oleh SMA Negeri 1 Girian bisa menjadi contoh dan standar baru dalam pelaksanaan PPDB yang bersih, jujur, dan tanpa diskriminasi.

Editor: Sofyan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *