Blog  

Diduga Anggota DPRD Kolaka Lebih mementingkan keluar Kota dari pada mengurus Aspirasi

Opini Publik: DPRD Kolaka Lebih Semangat ke Luar Kota daripada Urus Aspirasi Rakyat?

Oleh: Amir
DPD LSM LIRA Kabupaten Kolaka

Fenomena yang kerap jadi bahan pembicaraan masyarakat adalah sikap sebagian anggota DPRD yang terlihat lebih bersemangat ketika ada agenda perjalanan dinas ke luar kota, ketimbang saat harus menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang memilih mereka.

Pertanyaannya, kenapa hal ini terjadi?

Pertama, faktor tunjangan dan fasilitas. Perjalanan dinas ke luar daerah identik dengan akomodasi hotel, uang harian, dan fasilitas lain yang jelas menguntungkan secara pribadi. Sementara, mengawal aspirasi rakyat sering kali penuh tantangan, minim kenyamanan, bahkan terkadang menimbulkan gesekan politik.

Baca juga artikel beritanya  Memeriahkan HUT RI, Desa Jambo Dalem Aceh Selatan Raih Juara Dua (2) Tarik Tambang, peserta Grup Ibu - Ibu Genit

Kedua, soal prestise dan jaringan politik. Kegiatan kunjungan kerja atau seminar di luar kota dianggap lebih bergengsi, seolah meningkatkan citra sebagai pejabat. Berbeda halnya dengan menyelesaikan keluhan rakyat kecil, yang kerap tidak memberi nilai tambah secara instan bagi karir politik.

Ketiga, lemahnya mekanisme kontrol rakyat. Banyak konstituen hanya aktif saat Pemilu, setelah itu nyaris tidak ada pengawasan. Hal ini membuat anggota DPRD lebih leluasa menentukan prioritas sesuai kepentingan pribadi.

Baca juga artikel beritanya  Kampanye Terbuka Pasangan JADI Ribuan Simpatisan Padati Lapangan Pateda Pomalaa

Keempat, budaya politik transaksional masih kuat. Aspirasi rakyat sering dianggap sekadar bahan kampanye, bukan komitmen jangka panjang. Begitu kursi aman, perhatian lebih banyak diarahkan pada kepentingan pribadi atau kelompok.

Kelima, minimnya sanksi sosial dan politik. Hampir tidak ada konsekuensi nyata bagi anggota DPRD yang mengabaikan aspirasi rakyat. Partai politik pun sering menutup mata, selama kadernya tetap menjaga kepentingan partai.

Baca juga artikel beritanya  Tim Manis Trumon Raya Mengucapkan Selamat Atas Pernikahan, Asmawati Dan M.Yantoro. SR

Maka wajar jika publik merasa wakil rakyat lebih sibuk urusan “jalan-jalan” ketimbang urusan rakyat. Jika pola ini dibiarkan, maka krisis kepercayaan terhadap DPRD akan makin dalam.

Sudah saatnya masyarakat memperkuat kontrol, media lebih kritis, dan partai politik menegakkan disiplin kader. Karena sejatinya, jabatan DPRD bukanlah fasilitas untuk melancong, melainkan amanah rakyat untuk diperjuangkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *