Mahasiswa keritik Kegagalan BPBD Simeulue: Damkar Rusak Masyarakat Kecewa

Simeulue Nasionaljurnalis.com

(Rabu, 20 Agustus 2025) – Kebakaran yang terjadi di Desa Eflian, Kecamatan Simeulue Barat, Kabupaten Simeulue, pada hari Rabu (20/8/2025) pukul 19.45 WIB, telah menghanguskan beberapa rumah warga, termasuk rumah Suhen, Derlan, Riswan, dan Juarsa.

Namun, yang lebih disayangkan adalah ketika masyarakat setempat hanya bisa berteriak menjerit sembari berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya, karena mobil pemadam kebakaran setempat dikabarkan sedang dalam keadaan rusak.

Alwan Samri, mahasiswa asal Simeulue Barat, melontarkan kritik tajam kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Simeulue.

Alwan mengatakan bahwa alasan kerusakan damkar Simeulue Barat adalah bentuk ketidakseriusan dalam pelayanan publik.

“Ini bentuk ketidakseriusan dalam pelayanan publik. memperlihatkan kegagalan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue gagal dalam mengelola aset publik, Jadi apa kerjanya selama ini sehingga tidak mengontrol fasilitas?” kata Alwan.

Baca juga artikel beritanya  *Konferensi Pers Polres Pidie Jaya: Ungkap Kasus Kematian Gajah dan Pelanggaran Konservasi Lingkungan*

Rasa kekecewaan ini ia sampaikan kepada Kepala Seksi Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Simeulue, yang kurang memperhatikan fasilitas yang menjadi prioritas dalam penanggulangan kebencanaan.

“Perlu adanya kontroling di tingkat kecamatan untuk memastikan apakah fasilitas tersebut aman atau tidak,” tegas Alwan.

Damkar yang rusak dan tidak dapat beroperasi dengan baik telah menyebabkan penanganan kebakaran menjadi tidak efektif. Hal ini sangat membahayakan keselamatan masyarakat dan menyebabkan kerugian material secara signifikan.

Sebagai mahasiswa, Pihaknya menuntut perubahan kedepannya agar tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini.

Baca juga artikel beritanya  Dinas KB Kota Langsa Bersama Forum Anak Kota Langsa PUSPAGA dan Satgas P3A Gelar Kampanye Pencegahan Perkawinan Usia Dini

Tuntutan Perubahan

Berikut beberapa tuntutan yang ia ajukan:

1. BPBD kabupaten Simeulue harus segera memperbaiki damkar yang rusak di kecamatan Simeulue Barat dan bekerjasama dengan pemerintah untuk memastikan bahwa semua aset publik dalam kondisi baik.

2. BPBD kabupaten Simeulue harus meningkatkan kualitas pengelolaan aset publik dan memastikan bahwa semua aset publik digunakan secara efektif dan efisien.

3. BPBD kabupaten Simeulue harus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset publik dan memastikan bahwa semua kegiatan pengelolaan aset publik dapat dipantau oleh masyarakat.

4. Meminta BPBD kabupaten Simeulue bergerak untuk Mengedukasi serta memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk meminimalisir dampak bencana kebakaran kedepannya.

Baca juga artikel beritanya  Serap Isu yang Beredar : Inspektorat Bakal Panggil Camat Simeulue Barat.

5. Meminta pemerintah kabupaten Simeulue untuk mengevaluasi Kepala Seksi Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Simeulue yang di anggap lalai dalam bekerja.

Dengan demikian, masyarakat Simeulue dapat merasa lebih aman dan terlindungi dari ancaman kebencanaan. Saya juga berharap bahwa kritik dan solusi yang telah disampaikan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi BPBD Kabupaten Simeulue dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

” Harapan kita kedepan tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini, dan kita juga ber do’a agar saudara kita yang terkenak musibah diberi kekuatan dan kesabaran serta perlindungan oleh Allah SWT ” tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *