Nasionaljurnalis.com Aceh Tengah, Rabu 8 Oktober 2025
Babinsa Koramil 09/Ketol menghadiri musyawarah desa yang digelar di Menasah Dusun Uning Rata, Desa Pantan Reduk, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Musyawarah ini bertujuan menyelesaikan ketegangan yang sempat terjadi akibat dugaan penggelembungan dana proyek desa.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Camat Ketol dan dihadiri oleh Pj Kepala Desa Pantan Reduk, Mukim, pendamping desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, aparatur desa, perwakilan masyarakat, serta pemuda desa.
Turut hadir pula perwakilan dari Asosiasi Wartawan Internasional (ASWIN) dan Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Kabupaten Aceh Tengah.
Dalam arahannya, Camat Ketol menegaskan pentingnya musyawarah sebagai solusi penyelesaian masalah agar tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat. Ia juga mengapresiasi sikap terbuka semua pihak dalam mencari penyelesaian secara damai dan bijak.
Setelah dilakukan pembahasan dan klarifikasi dari berbagai pihak, disepakati bahwa dana proyek yang sempat menjadi polemik akan dikembalikan ke kas desa. Kesepakatan ini menjadi bentuk komitmen bersama dalam menjaga transparansi serta kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa.
Pj Kepala Desa Pantan Reduk, Ujang Karimi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam penyelesaian permasalahan tersebut.
“Kami berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan desa agar lebih transparan dan akuntabel. Kesepakatan hari ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua bahwa setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan kepala dingin dan semangat kebersamaan,” ujar Pj Kepala Desa.
Sementara itu, Babinsa Koramil 09/Ketol Iptu Sabarudin menegaskan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat adalah untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
“Kami selalu siap mendampingi masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah binaan. TNI hadir bukan hanya dalam kegiatan pertahanan, tetapi juga membantu menciptakan kedamaian di tengah masyarakat,” ujar Babinsa.
Musyawarah berjalan dengan tertib, aman, dan penuh suasana kekeluargaan. Dengan adanya kesepakatan tersebut, ketegangan di Desa Pantan Reduk dinyatakan berakhir, dan masyarakat berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.













