Takengon – Aceh Tengah Nasionaljurnalis.com
Dukungan penuh terus mengalir terhadap kepemimpinan Muhamad, S.Ag, Kepala Sekolah SMA Negeri 19 Takengon. Masyarakat dari dua mukim, yakni Mukim Pame dan Mukim Cahaya Harapan, bersama para guru serta warga Desa Alur Pertik, kompak menyatakan dukungan agar beliau tetap menjabat hingga masa pensiun.
“Atas nama masyarakat Mukim Pame dan Mukim Cahaya Harapan, kami mendukung penuh Bapak Muhamad, S.Ag untuk tetap mengajar dan memimpin di SMA Negeri 19 Takengon hingga masa pensiun. Beliau telah banyak berbuat untuk kemajuan sekolah dan pendidikan di wilayah ini,” ujar salah satu Mukim Pame saat memberikan keterangan.
Hal senada disampaikan oleh perwakilan masyarakat Desa Alur Pertik, yang menilai kepemimpinan Muhamad telah membawa perubahan besar bagi dunia pendidikan di kawasan Rusip Antara.
“Kami masyarakat Desa Alur Pertik juga mendukung penuh agar Bapak Muhamad tetap menjabat sebagai Kepala Sekolah. Beliau sosok yang peduli dan berjasa besar membangun sekolah ini dari nol,” ungkap seorang warga setempat.
Surat dukungan tersebut turut dilengkapi tanda tangan masyarakat, para kepala desa, mukim, serta dewan guru, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian panjang Muhamad sejak tahun 2014.
SMA Negeri 19 Takengon terletak di Desa Pantan Tengah, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah. Pada awal kepemimpinannya, lokasi sekolah masih berupa rawa-rawa, dengan sarana dan prasarana yang sangat terbatas.
Berkat perjuangan dan kegigihan beliau bersama para guru dan masyarakat, kini sekolah tersebut telah berubah menjadi sekolah yang megah dan representatif, menjadi kebanggaan masyarakat setempat.
Perjuangan Muhamad bahkan menembus berbagai jenjang birokrasi. Ia dikenal aktif memperjuangkan kemajuan sekolah mulai dari Dinas Pendidikan Kabupaten, Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, hingga ke Kementerian Pendidikan di tingkat pusat, demi mendapatkan bantuan dan peningkatan fasilitas sekolah.
Dari yang semula hanya memiliki 3 lokal kelas dengan 27 siswa, kini sekolah tersebut berkembang pesat menjadi 28 lokal dengan 202 siswa, termasuk 40 siswa dari kelas jauh.
“Bapak Muhamad adalah sosok pemimpin yang membimbing kami dengan keteladanan. Sekolah ini berdiri megah seperti sekarang berkat kerja keras dan perjuangan beliau sejak awal,” ujar salah satu perwakilan guru SMA Negeri 19 Takengon.
Saat ini, para siswa kelas jauh, khususnya kelas 3, tengah mengikuti les pengayaan selama satu bulan penuh sebagai persiapan menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang dijadwalkan berlangsung pada awal September selama sembilan hari.
Menanggapi dukungan tersebut, Muhamad, S.Ag menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepadanya.
“Alhamdulillah, saya sangat terharu atas dukungan dari masyarakat, para guru, dan seluruh pihak yang telah berjuang bersama sejak awal. Sekolah ini berdiri dan berkembang karena kerja sama kita semua.
Saya hanya berharap agar SMA Negeri 19 Takengon terus menjadi tempat menimba ilmu yang berkualitas dan bermanfaat bagi generasi muda Aceh Tengah,” ujar Muhamad penuh haru.
Masyarakat berharap, dengan segala dedikasi dan hasil nyata tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh dapat mempertimbangkan agar Muhamad, S.Ag tetap menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 19 Takengon hingga masa pensiunnya.