Pemkab Bener Meriah Gelar Pendidikan Etika dan Budaya Politik Bertema “Pentingnya Partisipasi Politik dalam Menjaga Demokrasi”

0-0x0-0-0#

Nasionaljurnaliscom Bener Meriah, Senin (20/10/2025)

Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya berpolitik secara beretika dan berbudaya, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyelenggarakan kegiatan “Pendidikan dan Peningkatan Pemahaman Etika dan Budaya dalam Berpolitik” dengan tema “Pentingnya Partisipasi Politik dalam Menjaga Demokrasi.”

Kegiatan yang berlangsung di Homestay Desa Bale, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah ini dibuka secara resmi oleh Agus Salim dan menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu:

1. Mahfudhah, S.H., M.H. – Ketua Kesbangpol Kabupaten Bener Meriah,

Baca juga artikel beritanya  Wujudkan Indonesia Sehat: Babinsa Monitoring Posyandu.

2. Yusrin, S.Pd.I., M.Pd. – Anggota Panwaslih Kabupaten Bener Meriah, dan

3. Khairul Akhyar – Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bener Meriah.

Kegiatan dipandu oleh Moderator Zulfikar Ahmad, S.T., M.T., yang memastikan jalannya diskusi berlangsung interaktif dan komunikatif antara narasumber dan peserta.

Dalam paparannya, Ketua Kesbangpol Mahfudhah menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki peran penting dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada, antara lain melalui fasilitasi, kerja sama lintas lembaga, serta menjaga netralitas ASN di setiap tahapan pemilu. Ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan partai politik untuk berperan aktif dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

Baca juga artikel beritanya  Pj Bupati Haili Yoga Minta Mahasiswa KKN untuk Membantu Pemerintah Atasi Stunting

Sementara itu, Yusrin, S.Pd.I., M.Pd. dari Panwaslih menjelaskan tentang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan jadwal Pemilu Nasional dan Pilkada. Ia menyoroti tugas utama Bawaslu dalam melakukan pencegahan pelanggaran pemilu melalui koordinasi dan pelibatan masyarakat.

“Bawaslu mendorong masyarakat untuk aktif dalam pengawasan. Laporkan setiap dugaan pelanggaran, dan yang terpenting jauhi praktik money politics,” tegas Yusrin.

Adapun Ketua KIP Bener Meriah, Khairul Akhyar, menekankan pentingnya partisipasi publik sebagai indikator keberhasilan demokrasi.

“Tingkat partisipasi masyarakat merupakan tolok ukur kualitas demokrasi. Kami berharap masyarakat tidak hanya hadir di TPS, tetapi juga memahami makna dan nilai dari setiap suara yang diberikan,” ujarnya.

Baca juga artikel beritanya  Pemerintah Kabupaten Bener Meriah Dan Perum Bulog Gelar Pasar Murah

Sebagai penutup, Moderator Zulfikar Ahmad, S.T., M.T. menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita memperkuat kesadaran politik yang beretika dan berbudaya, serta bersama-sama menjaga demokrasi agar tetap sehat dan bermartabat,” tuturnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana edukatif dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat serta memperkuat budaya politik yang santun, beretika, dan berintegritas di Kabupaten Bener Meriah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *