Bitung | Medianasionaljurnalis
Jumat 24 Oktober 2025 | Al-Fajr News — Ketua BEM STISIP Merdeka Manado yang juga menjabat sebagai Ketua LP-KPK Komisi Cabang Kota Bitung melakukan kunjungan ke Kelurahan Kasawari, Kecamatan Aertembaga. Dalam kunjungan ini, ia berdiskusi langsung dengan Lurah Kasawari serta beberapa warga yang berada di kawasan wisata Batu Angus, tempat di mana hutan mangrove tumbuh alami dan menjadi daya tarik wisata utama di wilayah tersebut.
Pertemuan berlangsung santai namun penuh makna. Pembahasan fokus pada tindak lanjut dari KKN Tematik beberapa waktu lalu, sekaligus merancang rencana kegiatan baru yang akan melibatkan Universitas Klabat Airmadidi (UNKLAB).
Daam waktu dekat, akan digelar pelatihan pengolahan hasil mangrove, agar masyarakat Kasawari bisa memiliki produk bernilai ekonomi tanpa mengabaikan pelestarian lingkungan.
“Harapan kami, masyarakat bisa belajar memanfaatkan hasil alam tanpa merusak hutan. Jadi ekonomi tetap berjalan, tapi lingkungan juga tetap terjaga,” ujar Ketua BEM STISIP Merdeka Manado saat berbincang dengan warga di lokasi.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan pesan penting kepada pemerintah dan pihak yang mengawasi langsung pengelolaan ekowisata di Kasawari. Menurutnya, penegakan aturan yang telah disepakati bersama masyarakat lewat musyawarah harus dilakukan secara adil dan tidak berpihak pada kelompok tertentu.
“Pesan saya, aturan yang sudah disepakati bersama itu dijalankan dengan benar-benar adil. Tujuannya supaya tidak muncul gesekan di antara masyarakat yang membuka usaha di kawasan wisata hutan mangrove Batu Angus. Pemerataan harus dijaga, jangan ada yang merasa dianaktirikan,” tegasnya.
Warga Kasawari menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap kolaborasi antara kampus, pemerintah, serta masyarakat bisa segera diwujudkan. Mereka ingin agar Kasawari dikenal bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena warganya yang kompak, kreatif, dan peduli menjaga lingkungan.













