SUMBAR  

Sekda Hendra Putra Komandoi Survey Akses Jalan Sporsa-Sikilang

Pasaman Barat Nasionaljurnalis.com-Rombongan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang dikomandoi Sekretaris Daerah (Sekda) Hendra Putra didampingi Kepala Dinas PUPR Pasbar Joni Hendri, Kepala Dinas Kominfo Imter Pedri, Sekretaris PUPR dan Para Kabid PUPR, Camat Sungai Aur, Wali Nagari serta tokoh masyarakat Rabu (24/1) melakukan Survey Akses Jalan Sporsa-Sikilang sekaligus meninjau Jembatan Sikilang.

Pada kesempatan itu, Sekda Hendra Putra mengatakan bahwa survey dilakukan untuk menelusuri jalur jalan dan melihat kondisi existing jalan yang ada. Menginventarisir kebutuhan jembatan, serta bangunan-infrastruktur pelengkap lainnya.

Baca juga artikel beritanya  Dua Hari Selebritis Sound Sistem Penonton Acungi Jempol, Pada Penutupan Rangkaian Acara HUT Ke-20 Kabupaten Pasbar

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa Jalan Sporsa-Sikilang merupakan jalan kewenangan Kabupaten (K1). Ruas jalan itu menghubungkan Sungai Aur dengan Sikilang dengan panjang 20,21 km yang selama ini masih belum bisa diakses dengan layak. Sementara untuk Jembatang Sikilang, Pemda sudah menuntaskan pembangunan dengan total anggaran 11 Milyar.

“Untuk mengetahui keadaan lapangan, hari ini kita melaksanakan survey awal untuk menentukan rute dan trase jalan, terutama di wilayah PT AGRO WIRATAMA. Rute yang terdiri dari beberapa alternatif pilihan jalur, baik dari sisi efektivitas jarak dan waktu tempuh juga dari sisi efektivitas anggaran pembangunan, serta resiko bencana alam,” tangkas Sekda Hendra Putra.

Baca juga artikel beritanya  Berbeda Pendapat, Tidak Memenuhi Unsur Pidana Pemilu Bawaslu Pasbar Hentikan Perkara Terhadap Bupati Pasbar

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Joni Hendri memaparkan bahwa dari hasil survey didapatkan data, sebagian badan jalan sudah ada dengan lebar rata-rata enam meter, perlu pembangunan 3 unit jembatan, dan 8 unit box culvert. Dari Sporsa, sekitar 1,5 km masih bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat, Sisanya hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua trail, karna kondisi jalan belum ada pengerasan dan ditumbuhi semak karena jarang ditempuh sampai ke area HGU PT AGRO WIRATAMA.

Baca juga artikel beritanya  Rakornas Dibuka Secara Resmi Oleh Deputi Kemaritiman Sumber Daya Alam Bappenas

“Akses jalan ini sangat penting untuk distribusi hasil perkebunan masyarakat, jalur evakuasi apabila terjadi bencana dan juga akses untuk perekonomian lainnya, akses pendidikan dan pelayanan Pemerintah Kecamatan,” tutup Joni Hendri.(Dasmawati)

Penulis: DasmawatiEditor: Ronal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *