Sumut  

PT KIM Kolaborasi Menuju Net Zero Emission (NZE)

 

MEDAN.Nasionaljurnalis.Com.

PT KIM sebagai pilot Project The Project Document for GEIPP II – Indonesia Country Level Intervention setelah penandatanganan Nota Kesepahaman The Project Document for Global EcoIndustrial Parks Programme Phase II – Indonesia.

Country-Level Intervention Project 2024-2028 yang telah dilakukan di Jakarta menandakan dimulainya Fase II dari proyek Global Eco-Industrial Parks Programme (GEIPP).”

“Kementerian Perindustrian melakukan penambahan 2 (dua) KI pilot project yaitu Kawasan Industri Medan (KIM) dan Greenland International Industrial Center (GIIC) Deltamas.

Baca juga artikel beritanya  Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan Musnahkan Barang Bukti Shabu.

Sebagai tindak lanjut atas penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut, KIM sebagai salah satu pilot project mengadakan kick off meeting bersama Perwakilan Kementerian Perindustrian Republik Industri, United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), dan Swiss Secretariat for Economic Affairs (SECO) di Wisma KIM pada Kamis (01/02/2024).

Rapat ini fokus membahas upaya dalam melakukan transformasi Kawasan Industri (KI) menjadi Kawasan Industri yang berwawasan lingkungan denngan Net Zero Emission.

Baca juga artikel beritanya  Polres Binjai turunkan 122 personil untuk pengamanan Natal di Gereja.

Eco Industrial Park (EIP) merupakan salah satu langkah menjaga lingkungan dengan terciptanya desain hijau dari infrastruktur, perencanaan, dan penerapan konsep produksi bersih, pencegahan polusi, pengelolaan limbah, pengendalian emisi, dan efisiensi energi di kawasan industri.

Selaras dengan hal tersebut, penerapan EIP diharapkan dapat ikut mewujudkan Net Zero Emission (NZE) sektor industri pada tahun 2050, atau lebih cepat 10 tahun dari target NZE nasional di tahun 2060.

Baca juga artikel beritanya  Satgas Tindak Operasi Pekat Toba 2025 Sisir Wilayah Rawan di Medan, Cegah Aksi Kriminalitas Jalanan

Direktur Utama PT KIM, Daly Mulyana menegaskan bahwa kolaborasi yang terjalin antara Kementerian Perindustrian RI, United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), dan Swiss Secretariat for Economic Affairs (SECO) agar dapat bersinergi dengan baik sehingga Net Zero Emission (NZE) Sektor Industri Tahun 2050 bukan hanya sekedar rancangan tetapi dapat terwujud dan terlaksana dengan baik.

( Julhadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *