Garut,Jawa Barat, minggu 03 Desember 2023,Medianasionaljurnalis.com-
Pemasangan jaringan utilitas (kabel jaringan optik jalur udara) yang dipasang pihak perusahaan provider layanan internet yang saat ini marak terpasang disejumlah wilayah dikabupaten Garut, tepatnya diwilayah Jalan Provinsi Leles-kadungora dipersoalkan.
Pasalnya, pemasangan tihang hingga kabel jaringan optik jalur udara yang belum lama ini dikerjakan oleh salah satu perusahaan provider layanan internet di jalan provinsi Leles-kadungora itu, dikerjakan saat malam hari. Sehingga banyak beberapa warga yang menilai pemasangan kabel jaringan optik jalur udara tersebut belum mengantongi izin.
“ Aneh ya seperti sembunyi-sembunyi, padahal resiko bekerja malam kan lebih bahaya baik itu bahaya untuk pekerjanya, ataupun pengguna jalan yang melintas. Tapi mungkin bisa saja tidak memiliki izin sehingga dikerjakannya malam agar tidak diketahui banyak orang,” ucap Wawan salah seorang pengguna jalan saat melintasi kawasan pemasangan kabel optik tersebut. Minggu (19 November 2023) malam.
Bahkan berdasarkan pantauan Awak media dilapangan, sejumlah pekerja lapangan yang melakukan aktivitas pekerjaan pemasangan Kabel optik jalur udara dikawasan jalan Provinsi Kadungora-Leles nampaknya sangat mengabaikan akan keselamatan dengan tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti Helm, sarung tangan, jaket atau rompi dan juga pelindung wajah agar tidak terkena serpihan kabel saat berada diatas tihang. Terlebih banyak pemasangan kabel optik jaringan udara tersebut yang dipasang cukup berdempetan dengan jaringan kabel listrik yang memiliki tegangan tinggi.
Selain mengabaikan keselamatan, pemasangan kabel optik jalur udara yang dilakukan saat malam hari dikawasan Jalan Provinsi Leles-kadungora itu, nampaknya tidak mematuhi ketentuan yang harus dipatuhi, seperti adanya pemasangan rambu-rambu peringatan di kedua arah. Sehingga hal itu tentunya juga bisa berfotensi akan membahayakan para pengguna jalan baik pengguna jalan yang menggunakan roda dua ataupun roda empat.
Menanggapi hal itu, Warno Sunarya Bagian Pemeliharaan Jalan pada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat (DBMPR) UPTD IV saat ditemui Faktagarut.id mengaku akan melakukan evaluasi terhadap pihak pelaksana/vendor pemasangan tiang dan kabel jaringan internet yang diketahui saat ini tengah dilakukan pemasangan oleh vendor dari Myrepublik.
Bahkan diakuinya, persoalan izin pemasangan tiang kabel optik jaringan udara yang tengah dipasang vendor Myrepublik dijalan Kadungora – Leles saat ini belum menerima tembusan berkas kelengkapan izin untuk pemasangannya.
“ Kalau izin kita belum menerima ya, tapi pernah ada Vendor dari penyedia layanan internet my Republik yang datang ke sini dan itupun sipatnya pemberitahuan saja, karna kelengkapan izin katanya masih proses melalui sistem online single submission (OSS). tapi aneh sampai saat ini tidak ada, bahkan saya tanyakan ke bagian perijinan di provinsi juga baru pengajuan dan anehnya saat ini pekerjaan pemasangan kabel optik yang hampir mencapai panjang 11 Kilo dari mulai Kadungora sampai jalan si Gobing kalau tidak salah itu terus dilakukan,” kata ia saat ditemui di Kantor Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat (DBMPR) UPTD IV. Senin (20 November 2023) siang.
Lanjut disampaikan, pihaknya saat ini akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan ataupun vendor yang memegang pekerjaan pemasangan kabel optik jaringan udara diwilayah jalan provinsi tepatnya di jalur Kadungora-Leles baik secara teguran kepada pihak vendor ataupun pelaksana dilapangan.
“ Tentunya kami akan melakukan evaluasi kepada pihak pelaksana atau vendor kalau perlu ya kita berhentikan, karna memang saya menerima informasi izinnya belum lengkap,” paparnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Vendor ataupun pelaksana kegiatan pemasangan kabel optik jaringan udara (jaringan internet) yang saat ini tengah gencar melakukan pemasangan Jaringan untuk memperluas jangkauan.
Medianasionaljurnalis.com