Sijunjung – medianasionaljurnalis.com Peringatan Hari Bhakti transmigrasi di Kabupaten Sijunjung sendiri di pusatkan di UPT Nagari Padang padang tarok
Diikuti oleh Direktur Penguatan, Pendistribusian, dan pendayagunaan Baznas RI Agus Siswanto dan rombongan , perwakilan Baznas Provinsi, Perwakilan Baznas Kabupaten Sijunjung, Kepala Nakertrans Provinsi Sumatera Barat, Asisten, Kepala OPD di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung, Kepala BUMN dan BUMD, Camat Kamang Baru, Wali Nagari Padang Tarok, Ninik Mamak, Bundo Kandung, Tokoh Masyarakat dan warga transmigrasi Padang Tarok.
Pada upacara tersebut Bupati membacakan sambutan Menteri Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi RI , Sejarah Panjang tentang transmigrasi sejatinya telah ada semenjak colonial Belanda, Dimana untuk pertama kalinya transmigrasi memberangkatkan sebanyak 155 KK yang berasal dari Kedu, Jawa Tengah menuju Gedong Tataan Prvinsi Lampung pada tanggal 12 Desember 1950.
“Sampai saat ini penyelenggaraan transmigrasi telah berkontribusi melalui Pembangunan 3.606 satuan pemukiman transmigrasi yang berada di 619 kawasan transmigrasi dan telah berkembang menjadi 1.567 desa definitive, 466 eks satuan pemukiman menjadi berkembang jadi ibu kota kecamatan, 116 eks satua per transmigrasi mendukung Ibu kota Kabupaten, serta 3 Ibu kota Provinsi dan sampai saat ini sebanyak 2,2 juta KK atau lebih dari9,2 juta jiwa transmigran telah ditempatkan di permukiman yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.”
“Transmigrasi memiliki peran Penting dalam dukungan ketahan pangan baik di level lokal, regional maupun Nasional.”
“Transmigrasi memiliki dampak Positif yang signifikan dalam peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia di wilayah transmigrasi, Dimana Program Penjaringan Siswa Berprestasi dikawasan transmigrasi (PPSBKT) merupakan implementasi konkret dari Upaya transmigrasi untuk memfasilitasi anak-anak transmigran agar dapat melanjutkan Pendidikan ke jenjang perguruan tinggi”
Jp Ak | Ovi