Sumut  

Hadi Suhendra Caleg DPRD Kota Medan Dapil2 No Urut 2 ,Sosialisasi dan bernostalgia di kampung Halaman,di Sicanang.

 

Belawan.Nasionaljurnalis.Com.

Dalam Acara Sosialisasi yang dilakukan di Kel. Sicanang Belawan Rabu 24-1-2024 tepatnya di Jln Pusara Blok 7 lingk.6 Kel.Sicanng Kec. Medan Belawan.

Di awali dengan kata Sambutan dari Ustadz Jamaluddin yang juga Tokoh Masyarakat Sicanang, Menyampaikan bahwa adanya Pemukiman di sini mulai Sekitar Tahun 1977,yang mana saat itu jembatan masih memprihatinkan, jalannya masih rusak dan licin.Beliau juga mengenang Hadi Suhendra adalah murid ngajinya sewaktu masih kecil.

,Saat ini mencalonkan diri di Legislatif, dari itu ayo kita dukung karena kita sudah mengenal lebih dekat, bagaimana Ayah beliau H.Irfan Hamidi adalah Tokoh masyarakat yang berjiwa sosial sewaktu masih Tinggal di Sicanang.Namun pada saat inipun jiwa Sosial masih tinggi walaupun sudah pindah ke Belawan.

Beliau mengajak masyarakat Sicanang untuk memilih Hadi Suhendra di Pemilu nanti, karena kita sudah mengenal ia adalah sosok dari keluarga berjiwa baik dan sangat sosial. Namun apabila Hadi Suhendra melenceng dari janjinya jikalau sudah duduk di Legislatif,saya langsung yang mengkomandoi bapak ibu untuk berdemo langsung ke rumahnya,ingat itu ucapnya.

H.Irfan Hamidi selaku Tokoh masyarakat Medan Utara yang juga Ayah kandung Hadi Suhendra menyampaikan bagaimana waktu ia tinggal di Sicanang selama 6 tahun.Ada pembangunan jembatan besi yang ia lakukan,tapi pemborong bangunannya bangkrut, tapi saya tetap bahagia,tetap membangun jembatan itu karena roda dari bapak ibu yang melintasi menjadi saya anggap amal zikir saya.

Pada saat itu bapak ibu meminta tolong kepada saya ,saya bantu, sekarang ini gantian, saya minta tolong Bapak ibu Pilih Hadi Suhendra di 14 Februari nanti,agar bisa memperjuangkan nasib bapak ibu menjadi lebih baik, ucapnya.

Ada Musa Rajeksah untuk DPR RI Partai Golkar no urut 1 kertas warna kuning,ada Mhd Rahmadianshah no urut 2 DPRD Sumut kertas warna biru dan di hadapan kita ada Hadi Suhendra untuk DPRD kota Medan no urut 2 Dapil2 kertas warna hijau,semua sudah lengkap untuk mewakili kita, jelasnya lagi.

Hadir juga Sdr.Ali selaku adik kandung Hadi Suhendra dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa,ia tidak ikut waktu saat berkampanye dimana- mana, Tapi untuk ke Sicanang saya ikut karena ini kampung saya dan saya anggap disini keluarga saya
semua.Jikalau Hadi Suhendra tidak tepat janji saya langsung akan menegurnya, walaupun saya adiknya, ucapnya.

Hadi Suhendra dalam Sambutannya menyampaikan bapak ibu harus mau ikut turun berdemo di jalan saat ini.

Jadi kalaulah saya nanti duduk bapak ibu nggak usah turun lagi untuk ke jalan demo,Saya yang akan turun langsung nggak usah bapak ibu lagi, karena ini pola-pola lama , seperti ada mendirikan bangunan buat perusahaan besar tidak ada izinnya dan yang kerja ini bukan orang canang bukan orang belawan tapi orang luar, semua bilang nama saya saya tidak lanjutin hari ini.

Saya mencalonkan diri untuk DPRD ini adalah tempat perjuangan agar keadilan bagi seluruh masyarakat supaya Belawan dapat adilnya jangan tidak dipandang lagi karena saya masih muda

Alhamdulillah bapak ibu kalau bicara Sicanang tapi tadi saya lewat dari ujung sampai ke depan tak pula nampak kawan-kawan saya tadi yang sebaya saya, saya nggak ada nampak ,yang saya lihat emak-emaknya kalau mama saya tahulah semua, saya nostalgia luar biasa di sini. maksudnya tidak usah diragukan bapak ibu, enggak usah sanksi sama kami karena saya ini dilahirkan dari rahim pejuang bukan pecundang .Saya kalau benar saya maju sampai selesai kalau saya salah saya katakan saya minta maaf karena saya laki-laki .Tapi kalau benar jangan coba-coba saya maju bersama masyarakat saya ini diajarkan selalu oleh orang tua saya yang selalu membela ke masyarakat, kalau saya benar, ucapnya.

saya nggak takut karena ada orangnya bapak saya Musa Rajeksah ketua saya abang saya Muhammad Rahmaddia Shah ,kalau benar jangan pernah mundur katakan benar itu adalah benar apalagi urusan masyarakat. Utamakan itu karena masyarakat adalah tuan kita ,ini baru benar ini baru pemimpin, kata Hadi Suhendra.

Ia juga mengharapkan selalu istiqomah Muhammad rahmaddian Shah selalu istiqomah dan musa Rajeksah selalu istiqomah dalam memperjuangkan hak-hak rakyat tadi pesan ketua Mhd Rahmaddian Shah abang saya ada beliau berpesan bapak ibu pertama ada kirim salam yang kedua dia pesan gini bapak-ibu jangan takut kalau ibu-ibu di intimidasi kalau tidak milih si anu sekolah PKH nya akan dicabut jangan takut

.PKH itu adalah udah tugas pemerintah memberi PKH kepada masyarakat jangan takut di intimidasi atau diancam gara-gara gak milih si anu,nggak ada itu kita nanti yang meneruskan PKH itu malah kita kalau bisa kita tambah bagi memang yang layak untuk dapat . Hari ini kalaulah saya di doakan saya duduk di DPRD,Kita goyangkan Belawan biar tahu mereka cara anak mudah kerja di Belawan, seperti apa biar tahu juga orang kota-kota besar yang lain.

Asli anak belawan seperti ini untuk masyarakat belawan bukan untuk keluarganya bukan untuk memperkaya dirinya tapi kita untuk masyarakat sekarang ini harta yang udah dikumpulkan oleh orang tua saya sudah cukup untuk anak saya bahasa kasarnya nggak pun saya kerja anak saya tetap makan dan sekolah jadi kita nggak akan memperkaya diri saya,karena DPRD adalah tempat perjuangan agar aspirasi masyarakat yang sampai sama saya.Dan saya perjuangkan ini bapak ibu,

Makanya jangan salah pilih kalau bapak ibu salah pilih jangan salahkan orang yang bapak ibu pilih.,Salahkan diri kita habis kita pilih dia kita datang minta bantuan tak datang, orang bapak ibu dipilih untuk bayar makanya bapak ibu nanti kalau ada yang mau bayar bapak ibu ambil uangnya,tapi jangan pilih itu, tetap nomor 2 Hadi Suhendra .

Alhamdulillah terima kasih saya kepada ibu kepada bapak saya mohon maaf kalau misalnya ada yang tersinggung nggak senang saya singgung masalah kolam ,berada di manapun saya nggak apa-apa kalau misalnya ada nggak senang masalah kolamnya saya singgung karena masalah masyarakat.

Gara-gara kolam ini air pasang gak bisa masuk ke situ hutan mangrove,malah jadi masuk ke rumah warga karena dijadikan kolam, nggak apa-apa saya tidak takut tunggu di mana silakan bilang sama bos bos itu , saya tidak takut karena ini saya bicara untuk masyarakat bukan untuk pribadi.kepada Allah subhanahu wa ta’ala saya mohon ampun Wa bilahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh. tutup Hadi Suhendra.

( Julhadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *