Nias Utara.Nasionaljurnalis.Com.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin meresmikan Alun-alun Kabupaten Nias Utara. Alun-alun yang pembangunannya dibiayai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut ini, diharapkan bisa menjadi sentra ekonomi baru di kabupaten ini.
Alun-alun yang terletak di Kecamatan Lotu ini dibangun untuk menjadi ruang publik masyarakat Nias Utara. Sehingga menjadi ikon Nias Utara dan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat sekitar.
“Yang kita harapkan alun-alun ini selain menjadi ikon Nias Utara juga menjadi sentra ekonomi kerakyatan baru, sehingga bisa menjadi stimulus untuk perekonomian”, kata Hassanudin, usai meresmikan Alun-alun Nias Utara, Rabu (24/01/24).
Dia berpesan kepada Pemerintah Kabupaten Nias Utara dan masyarakat agar mengembangkan dan merawat alun-alun seluas 5.200 Ha ini, sehingga menjadi lebih menarik. Apalagi, ini merupakan taman satu-satunya yang ada di Nias Utara.
“Kita rapikan lagi, kita percantik agar lebih baik dan dijaga, dirawat, dikembangkan sehingga lebih menarik,” kata Hassanudin, didampingi Pj Ketua TP PKK Sumut Dessy Hassanudin.
Hassanudin juga mengatakan, akan terus mendukung pembangunan Nias Utara, karena kabupaten ini punya potensi besar. Apalagi Nias Utara memiliki objek wisata indah dan spot selancar bertaraf internasional.
“Selama jadi Pj Gubernur, sudah dua kali saya ke Nias Utara dan Saya lihat potensinya luar biasa, terutama sektor pariwisata, kita akan dukung terus pembangunan Nias Utara”, kata Hassanudin.
Hassanudin juga sempat meninjau SMK 1 Tolu, yang tidak jauh dari Alun-alun. Menurutnya pengelolaan SMK 1 Tolu sangat baik, begitu juga dengan hasil karya siswanya.
“Luar biasa hasil karya siswa di SMK 1 Tolu, punya lab yang juga bagus, ini menunjukkan pengelolaan yang baik, mungkin fasilitas ruang kelas ada yang belum memadai, kita akan lihat rencana pembangunan ke depan”, kata Hassanudin.
Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu mengatakan, alun-alun ini sangat berarti buat masyarakat. Menurutnya, saar ini Nias Utara masih kesulitan membangun alun-alun dan taman, karena masalah anggaran.
“Kalau dari kami sulit membangunnya karena ada fokus yang harus lebih diutamakan, kami sangat berterima kasih kepada Pemprov sudah membangunkan alun-alun ini, dan juga mohon perhatiannya untuk SMA dan SMK yang ada di sini”, ungkapnya.
( Julhadi)