BENER MERIAH | Nasionaljurnalis.com
Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si bersama unsur Forkopimda – Forkopimda Plus, serta sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab setempat, menerima kunjungan Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al – Haythar di Aula Pendopo Bupati Bener Meriah, Rabu (31/1/2024)
Kunjungan Wali Nanggroe Aceh ke Kabupaten Bener Meriah dalam rangka menyerahkan Titah Wali Nanggroe Nomor : M 1/1/2024 M Tentang, Pesan Damai Pemilihan Umum di Aceh Tahun 2024. Pertemuan dengan Wali Nanggroe Aceh, dihadiri sejumlah kepala daerah.
Kepala daerah yang hadir ke Kabupaten Meriah diantaranya Pj Bupati Aceh Tengah, Ir.T.Mirzuan, Pj Bupati Gayo Lues, diwaliki Staf ahli Bupati Bidang keistimewaan Aceh, Nopal Sp, dan perwakilan Pj Bupati Aceh Tenggara, oleh Asisten 3, Sudirman. S.Pd,M.pd.
Pj Bupati Haili Yoga menyampaikan, selamat datang kepada Wali Nanggroe Aceh di Kabupaten Bener Meriah. Dia juga menjelaskan tentang geografis Kabupaten Bener Meriah, serta terkait kerukunan suku bangsa dan hasil komoditi yang ada di Kabupaten Bener Meriah kepada Wali Nanggroe.
Selain itu, Haili Yoga mengatakan, bahwa Pemkab Bener Meriah bersama panitia Pemilu Tahun 2024 telah melaksanakan sejumlah rangkaian tahapan-tahapan Pemilu 2024. “Dapat kami sampaikan, bahwa kami baru saja melaksanakan tahapan Pemilu 2024 bersama KIP dalam kegiatan simulasi pemungutan dan pencoblosan suara pada Pemilu 2024,” kata Haili Yoga.
Menurut Haili Yoga, secara keseluruhan dalam menyambut pesta Demokrasi tahun 2024 wilayah Kabupaten Bener Meriah masih dalam keadaan kondusif. “Namun dalam hal ini, kami masih memiliki beberapa kendala diwilayah tepatnya di Kecamatan Permata,” jelas Pj Bupati Bener Meriah itu.
Kendala dimaksud, lanjutnya, di Kecamatan Permata terdapat dua jembatan penghubung ke Kabupaten Aceh Utara yang masih dalam keadaan rusak. “Kami mohon, mungkin melalui Wali Nangroe Aceh dapat menyampaikan hal tersebut terhadap Bapak Pj Gubernur Aceh,” pintanya.
Sementara itu, Wali Nangroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al – Haythar dalam arahannya menyampaikan, saat ini, telah memasuki masa Pemilu dalam pesta demokrasi tahun 2024. tentunya hal ini sangat rentan terjadinya konflik antara sesama pendukung partai, bahkan tidak menutup kemungkinan akan terjadi konflik sosial.
“Aceh merupakan wilayah bekas konflik. Alhamdulillah hari ini, kita telah dalam keadaan aman yang merupakan buah dari perdamaian Mou Helsinki. Dan kita dapat melaksanakan terus pembangunan diwilayah Aceh dan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat,” kata Mali Mahmud.
Dia berharap, agar semua pihak bisa tetap menjaga kedamaian, jangan cepat terprovokasi terlebih sekarang sangat mudah mendapat informasi dari media sosial yang tidak menutup kemungkinan dapat memecah belah rasa persatuan dan kesatuan. “Saya sebagai Wali Nangroe Aceh hari ini akan membacakan serta menyerahkan Titah Wali Nanggroe Nomor : M 1/1/2024 M,” katanya.
Sebelum menyerahkan Titah Wali Nanggroe Aceh kepada para kepala daerah di wilayah tengah Aceh, Tgk Malik Mahmud Al-Haytar membacakan isi dari Titah Wali Nanggroe Aceh tersebut, dihadapan seluruh tamu undangan yang berhadir di Aula Pendopo Bupati Bener Meriah.
Pertemuan dengan Wali Nanggroe tersebut, diikuti juga oleh Dandim/0119 Bener Meriah yang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf.M.Indra, Kapolres AKBP Nanang Indra Bakti S.H.S.I.K., Danyonif 114/SM, Mayor Inf. Omi Girindra Sasmito.
Selanjutnya, Wakil Ketua DPRK Bener Meriah Tgk. Husnul Ilmi S.Sy., Kajari yang diwakili oleh Kasi Datun, Badrunsyah, SH, Ketua MPU, Tgk Al Muzani, Ketua KIP Khairul Akhyar.SE, Ketua Panwaslih, Yusrizal Faini,.S.H., dan para mukim, serta reje kampung se-Kabupaten Bener Meriah. (Rel/Diskominfo).