Alaidin Abu Abas,di Tengah kencangnya Arus Demokrasi,Tetap Membulatkan Tekad Demi Negeri Aceh Tengah yang ia Cintai

Aceh Tengah Nasionaljurnalis.com

Tepatnya pada tgl 29 Agustus tahun 2024 belum genap satu bulan yang lalu Alaidin Abu Abas dengan Alhudri melakuka pendaftaran sebagai calon Bupati dan wakil Bupati di Kip Aceh Tengah .

Perjuangan panjang yang diisi dengan berbagai tantangan dan pengorbanan akhirnya membuahkan hasil yang tidak di duga, Namun perjuangan tersebut tidak berhenti sampai di sana

Masih ada perjalanan panjang yang harus ditempuh untuk mewujudkan Aceh Tengah Bermartabat sebagai Daerah yang makmur, adil, dan sejahtera.

Setelah melewati masa-masa sulit Alaidin Abu Abas di awal Perjuangannya Mengabdi untuk Aceh Tengah , ia terus melakukan berbagai upaya untuk membangun kesadaran dan meyakinkan semua kalangan bahwa niat tulusnya tidak akan terpatahkan oleh sepekulasi dari pihak manapun.

Dimulai dari Mengantikan Posisi Alhudri sebagai calon Bupati Aceh Tengah dan Anda suhada sebagai calon wakil bupati, pemulihan kondisi politik Aceh Tengah hari sangat membutuhkan Energi dan kesabaran luar biasa Bagi Alaidin Abu Abas

Di samping ingin merubah Aceh Tengah yang lebih baik Aladin Abu Abas juga menginginkan bahwa pilar pilar demokrasi trus di jaga dan di tegakkan Tampa pandang bulu, hingga penguatan Demokrasi dan penegakan hukum sebagai panglima bisa di implementasikan di Aceh Tengah .

Berbagai tantangan dan hambatan turut mewarnai perjalanan menjadi Aceh Tengah yang lebih maju, memasuki abad ke 21 Aceh Tengah, semakin menunjukkan eksistensinya di kancah Nasional, Pertumbuhan ekonomi yang stabil, stabilitas politik yang terjaga, serta peningkatan peran Aceh Tengah di forum Nasional menjadi modal penting bagi Daerah ini untuk mewujudkan cita-cita sebagai ” Aceh Tengah Emas” ke depan.

Visi “Aceh Tengah Emas” tidak hanya berarti kesejahteraan ekonomi, namun juga keadilan sosial, kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta peningkatan daya saing wisata Dengan merangkul Seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya harus bersinergi untuk mewujudkan impian tersebut.

Refleksi atas perjuangan meraih kebebasan berpolitik hingga saat ini masih menjadi pelajaran berharga bagi generasi penerus. Semangat juang, rasa nasionalisme, dan ketekunan yang ditunjukkan oleh para politisi dan para tokoh sebelumnya.

Mustapa Muhammad Tamy adalah sosok Bupati yang pernah membawa perubahan Besar di Aceh Tengah dan kini semangat juang itu diwariskan Kepada Anda Suhada untuk melanjutkan perjuangan Almarhum.

Hanya dengan semangat yang sama, Aceh Tengah dapat mewujudkan cita-cita luhur menjadi Daerah yang makmur, adil, dan sejahtera di masa depan, kata Alaidin Abu Abas pada  Nasionaljurnalis.com  kamis 19/09/2024, Mengatakan.

Selannutnya, Demokrasi Aceh Tengah hari ini tidak hanya berarti bebas dari penjajahan, melainkan juga kemerdekaan untuk menghargai keberagaman dan perbedaan di dalam masyarakat kita.

Sebagai bangsa yang terdiri dari beragam suku, budaya, agama, dan latar belakang, kekuatan Aceh Tengah justru terletak pada kemampuan kita untuk memperkuat persatuan di tengah perbedaan.

Sejarah telah mencatat bagaimana para penjuang Negri ini mampu merangkul keberagaman untuk mewujudkan cita-cita Demokrasi, Semangat Bhinneka Tunggal Ika menjadi landasan kokoh bagi bangunan Negara Indonesia yang utuh dan berdaulat.

Namun menjaga persatuan di tengah perbedaan bukanlah perkara mudah, dibutuhkan komitmen serta kemauan dari setiap warga negara untuk saling menghargai, berdialog, dan mencari titik temu.

Demokrasi berarti bebas untuk berpikir, berekspresi, dan menentukan masa depan, secara bersama-sama, Bukan hanya kemerdekaan politik, melainkan juga kemerdekaan untuk hidup dengan bebas dan bermartabat.

Ketika setiap warga negara dapat berkontribusi secara optimal bagi pembangunan di seluruh Aspek, maka kemerdekaan yang kita harapkan sejatinya akan terwujud.

Di tengah arus globalisasi dan pergeseran nilai-nilai yang terjadi saat ini, kita sebagai warga negara Indonesia perlu memperteguh komitmen untuk saling menghargai perbedaan. Mengedepankan dialog, toleransi, dan semangat gotong-royong adalah kunci untuk memperkuat persatuan di dalam keberagaman.Paparnya.

Hanya dengan cara inilah, Demokrasi di Aceh Tengah akan terjaga dan terus berkembang sesuai dengan cita-cita luhur para pemikir Negri sebelumnya,Tambah Alaidin Abu Abas.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *