Medan.Nasionaljurnalis.Com.
Pada Pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2024 sudah memasuk hari kelima, Jumat (18/10/24). Polda Sumut dan polres jajaran hingga kini masih fokus memberikan sosialisasi guna mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas (lakalantas).
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, operasi kali ini tidak hanya sekadar menegakkan aturan, tapi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya.
“Operasi Zebra Toba bukan sekadar penindakan, tapi juga bentuk komitmen kami dalam memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujar Hadi, Jumat (18/10/24).
Hadi menambahkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi terus-menerus salah satunya melalui media. Sosialisasi melalui media cetak sejauh ini sudah dilakukan sebanyak 119 kali, media elektronik sebanyak 221 kali, dan di media sosial (medsos) sebanyak 1.391 kali.
Selain itu, polisi juga melakukan berbagai materi edukasi seperti 320 spanduk, 1.817 leaflet, 2.200 stiker, dan 15 billboard yang telah disebarkan di seluruh wilayah strategis di Sumut.
“Polda Sumut ingin agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Oleh karena itu, kami memanfaatkan segala bentuk media yang bisa menjangkau lebih banyak orang,” katanya.
Di sisi lain, hingga hari ini polisi telah mengeluarkan 35 tilang Etle Statis, 7 tilang dengan ETLE Mobile, dan 239 tilang manual. Selain itu, sebanyak 1.308 teguran telah diberikan kepada pengendara yang melanggar aturan.
Kata Hadi, selama tiga hari pelaksanaan Operasi Zebra Toba, telah terjadi sembilan insiden kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan dua korban meninggal dunia, lima korban luka berat, dan sembilan korban luka ringan.
“Sementara untuk total kerugian materi akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp32.300.000,” Ungkapnya ke awak Media.
( Julhadi )
