Peduli Lingkungan, Pelajar Gayo Lues Laksanakan Aksi Bersih Daerah Aliran Sungai Kala Tripa Gayo Lues

Gayo Lues, Media Nasional Jurnalis Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96, Sejumlah Pelajar Gayo Lues menggelar aksi bersih Daerah Aliran Sungai (DAS) Kala Tripa Gayo Lues. Kegiatan ini berlangsung di Kala Pinang dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Cabang Dinas Pendidikan Gayo Lues, Basri, S.Pd., Kadis Lingkungan Hidup, Ketua Yayasan Green Leuser Musara, Ka Mabigus SMA N.2 Blangkejeren, Ka Mabigus SMA N.1 Blangpegayon, Ka Mabigus SMA Negeri Seribu Bukit, Ka Mabigus SMK N.3 Blangkejeren dan Ka Mabigus SMA IT Muhammadiyah dan Team TRC BPBD Gayo Lues.

Baca juga artikel beritanya Rehabilitasi 3 Ruang Kelas SD N 5 Putri Betung telah habis batas tanggal penyelesaiannya. Gayo Lues, Media Nasional Jurnalis. Com (11/11/2024) Pada hari ini telah sampai batas akhir penyelesaian pekerjaan dalam Rehabilitasi 3 ruang kelas tingkat kerusakan minimal sedang di SD Negeri 5 Putri Betung. Walaupun pada hari ini seharusnya batas akhir finishing dari tanggal yang telah di tentukan antara Dinas Pendidikan dan pemegang proyek di atas tetapi masih jauh dari 70% penyelesaian. Awak Media telah berusaha menghubungi pihak pemegang proyek di atas melalui chat di WA tetapi tidak ada respon sedikitpun. Pihak awak Media juga mengunjungi pihak Kepala Sekolah dari SD Negeri 5 Putri Betung.Pihak dari Kepala Sekolah mengatakan bahwa Kepala Sekolah dan guru - guru tidak tahu dan tidak ikut campur dalam pekerjaan Rehabilitasi di sekolah yang di pimpinannya. Pihak Kepala sekolah dan guru - guru sangat mengeluh akan keterlambatan dalam penyelesaian rehabilitasi di sekolah mereka. Oleh karena adanya rehabilitasi kelas di SD Negeri 5 Putri Betung terpaksa sementara anak - anak di pindahkan ke ruang LAB serta di ruang Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ).Dan ruang perpustakaan dijadikan ruang guru. Kapasitas ruang yang sementara di tempati oleh siswa/siswi SD Negeri 5 Putri Betung sangatlah tidak memadai dan sempit. Siswa-siswi di sekolah SD Negeri 5 Putri Betung merasa tidak nyaman dalam mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM ). Agar Siswa-siswi dapat dengan tenang senang dalam menerima , mengikuti,menyerap tentang apa yang disampaikan oleh gurunya salah satunya harus di dukung oleh ruang kelas yang cukup luas serta nyaman. Hal ketidak nyamanan dalam proses KBM di rasakan oleh Siswa-siswi dari 3 kelas yang masih belum selesai rehabilitasinya. Oleh karena itu Siswa-siswi SD Negeri 5 Putri Betung dan awak Media meminta Dinas yang berkaitan dengan proyek pekerjaan Rehabilitasi 3 ruang kelas di SD Negeri 5 Putri Betung agar dapat menindak lanjuti menurut semestinya.

Aksi bersih ini melibatkan sekitar 100 siswa-siswi dari berbagai sekolah, termasuk SMA Negeri Seribu Bukit, SMA N.1 Blangpegayon, SMA N.2 Blangkejeren, dan SMK N.3 Blangkejeren, SMA IT Muhammadiyah serta 12 anggota Team TRC BPBD Kabupaten Gayo Lues. Kegiatan ini di inisiatif oleh Yayasan Green Leuser Musara bekerja sama dengan sekolah-sekolah tersebut.

Para peserta melakukan pembersihan sepanjang aliran sungai, mengumpulkan sampah, dan menyebarkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Kegiatan ini bukan hanya tentang bersih-bersih, tetapi juga tentang menciptakan kebersamaan dan menumbuhkan kesadaran di kalangan pemuda untuk menjaga sungai kita tetap bersih,” ungkap Mashur selaku ketua Panitia.

Baca juga artikel beritanya SatPol PP, Melakukan Kegiatan Penertiban Pedagang Kaki Lima

Dengan aksi ini, diharapkan masyarakat Gayo Lues semakin peduli dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama di kawasan sungai yang memiliki peran penting bagi ekosistem lokal.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan, terutama Daerah Aliran Sungai (DAS) Kala Tripa Gayo Lues, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai,” ujar Ahmad Juhri selaku Ketua Yayasan Green Leuser Musara.

Baca juga artikel beritanya Di Perkirakan Karena Curah Hujan Semakin Tingi, Jalan Lintas Belangkejeren-Pining Tertimbun Longsor.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Gayo Lues,Basri, S.Pd., menambahkan, “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan.”

Kegiatan ini juga memberikan apresiasi kepada individu-individu yang berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Penghargaan diberikan kepada Jecky Al Karim, S.Pd, aktivis muda peduli lingkungan; Ami, aktivis perempuan peduli lingkungan; dan Sopian, S.Pd, pemuda disabilitas inspiratif.

Satu / 28-10-2024

Dibaca 77

Baca Juga

Rekomendasi untuk kamu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan