Deli Serdang.Nasionaljurnalis.Com.
Seorang IRT ( ibu Rumah tangga) Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) bernama Husna Hulki (29) tega melempar bayinya A (2) ke parit hingga korban tewas. Setelah kejadian itu, pelaku sempat merekayasa cerita seolah-olah anaknya terjatuh ke kolam ikan.
“Hasil pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya telah melempar anak kandungnya ke dalam kolam yang mengakibatkan meninggal dunia,” kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, Senin (4/11/2024).
Kapolres Janton Silaban menyebut peristiwa itu terjadi di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Selasa (29/10). Kejadian itu berawal saat pelaku dituduh mertuanya membuang sampah di samping rumah kakak ipar pelaku.
Namun, pelaku merasa tidak melakukan hal itu. Merasa kesal, pelaku lalu pergi ke rumah bibinya sambil membawa korban.
“Pelaku pergi meninggalkan rumah mertuanya dengan membawa korban ke rumah bibinya dengan alasan untuk menghilangkan rasa suntuk,” ujarnya.
Saat ke rumah bibinya itu, pelaku diantar oleh pria yang tidak dikenalnya. Pelaku mengaku bahwa pria tersebut tidak dikenalnya dan hanya meminta untuk diantar saat bertemu di jalan.
Tak lama, pelaku dan korban sampai ke rumah bibinya. Selang beberapa waktu, bibi pelaku dan suaminya pergi, sedangkan pelaku dan korban tinggal di rumah.
Lalu, sekira pukul 14.00 WIB, pelaku terbangun dan langsung memikirkan peristiwa saat dia dan mertuanya cekcok. Kemudian, pelaku membawa anaknya ke salah satu tambak ikan yang berada di depan rumah bibinya itu. Setibanya di dekat tambak itu, pelaku melempar anaknya ke arah parit sedalam 1,5 meter.
“Sesampainya di ujung perbatasan parit, pelaku langsung melemparkan anaknya ke dalam parit yang dalamnya lebih kurang 1,5 meter. Kemudian, pelaku meninggalkan korban,” kata Kapolres Pelabuhan Belawan Janton Silaban
Setelah melempar anaknya, pelaku pergi memberitahu bibinya dan mengarang cerita bahwa anaknya terjatuh ke kolam ikan. Saat itu, pelaku juga meminta anak bibinya untuk mencari korban. Namun, setelah dicari bersama warga, korban tak kunjung ditemukan.
“Setelah dibujuk dengan pelan-pelan, tersangka akhirnya mengakui bahwa anaknya dibunuh dengan cara melemparkan korban ke parit. Selanjutnya, dengan bantuan warga mencari korban di parit dan akhirnya ketemu dalam keadaan sudah tidak bernyawa,” jelasnya.
Kapolres Janton belum memerinci motif pelaku membuang anaknya itu. Namun, dia mengatakan pihaknya telah mengamankan pelaku
“Piket Reskrim Polsek mendapat informasi dari Kades Karang Gading dan langsung mendatangi TKP. Sampai di TKP, tersangka sudah diamankan di rumah kades. Setelah itu langsung diboyong ke Polres pelabuhan Belawan, sedangkan korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna diautopsi,” Ungkap Kapolres.
( Media Nasional Jurnalis.Com.)