Breaking News
Danramil 01/Bandar: Monitor Perkembangan Situasi di Desa Binaan Garda Mekongga Inginkan Pilkada Damai di Kolaka, dengan sikap netral Para Aparat Pjs Bupati Sijunjung Drs. Maifrizon. M.S.i Kunjungi Daerah Terkena Banjir Di Kecamatan Sumpur Kudus RIKSA BUDAYA JABAR 2024, Bey: Bangkitkan Cinta pada Budaya Jabar Rehabilitasi 3 Ruang Kelas SD N 5 Putri Betung telah habis batas tanggal penyelesaiannya. Gayo Lues, Media Nasional Jurnalis. Com (11/11/2024) Pada hari ini telah sampai batas akhir penyelesaian pekerjaan dalam Rehabilitasi 3 ruang kelas tingkat kerusakan minimal sedang di SD Negeri 5 Putri Betung. Walaupun pada hari ini seharusnya batas akhir finishing dari tanggal yang telah di tentukan antara Dinas Pendidikan dan pemegang proyek di atas tetapi masih jauh dari 70% penyelesaian. Awak Media telah berusaha menghubungi pihak pemegang proyek di atas melalui chat di WA tetapi tidak ada respon sedikitpun. Pihak awak Media juga mengunjungi pihak Kepala Sekolah dari SD Negeri 5 Putri Betung.Pihak dari Kepala Sekolah mengatakan bahwa Kepala Sekolah dan guru – guru tidak tahu dan tidak ikut campur dalam pekerjaan Rehabilitasi di sekolah yang di pimpinannya. Pihak Kepala sekolah dan guru – guru sangat mengeluh akan keterlambatan dalam penyelesaian rehabilitasi di sekolah mereka. Oleh karena adanya rehabilitasi kelas di SD Negeri 5 Putri Betung terpaksa sementara anak – anak di pindahkan ke ruang LAB serta di ruang Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ).Dan ruang perpustakaan dijadikan ruang guru. Kapasitas ruang yang sementara di tempati oleh siswa/siswi SD Negeri 5 Putri Betung sangatlah tidak memadai dan sempit. Siswa-siswi di sekolah SD Negeri 5 Putri Betung merasa tidak nyaman dalam mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM ). Agar Siswa-siswi dapat dengan tenang senang dalam menerima , mengikuti,menyerap tentang apa yang disampaikan oleh gurunya salah satunya harus di dukung oleh ruang kelas yang cukup luas serta nyaman. Hal ketidak nyamanan dalam proses KBM di rasakan oleh Siswa-siswi dari 3 kelas yang masih belum selesai rehabilitasinya. Oleh karena itu Siswa-siswi SD Negeri 5 Putri Betung dan awak Media meminta Dinas yang berkaitan dengan proyek pekerjaan Rehabilitasi 3 ruang kelas di SD Negeri 5 Putri Betung agar dapat menindak lanjuti menurut semestinya.

Polres Aceh Tengah Tinjau Lahan Ketahanan Pangan Dukung Program Swasembada Nasional

Takengon  Nasionaljurnalis.com

Polres Aceh Tengah, Polda Aceh bersama instansi terkait di Kabupaten setempat melakukan Survei sejumlah lahan ketahanan pangan dalam rangka swasembada pangan nasional.

Dalam peninjauan ini Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra,S.I.K,M.H, diwakili Kabag SDM Akp Ahmad Yani, bersama Kasat Binmas Iptu Saudin Situmorang, sertai instansi terkait dari dinas pertanian dan penyuluh pertanian, Kabid pangan dan Hortikultura turun kelapangan. Pada Selasa 5 November 2024.

Peninjauan ini merupakan bagian dari program Asta Cita Presiden dalam program 1 (Program Pekarangan Pangan Bergizi).

Dalam Survei dan peninjauan yang berlangsung di beberapa lokasi lahan dan pekarangan warga masyarakat, diantaranya Kampung Merah Jernang Dsn Buntul Panang Kecamatan Atu Lintang dan Kampung Temi Delem Kecamatan Kebayakan.

Polres Aceh Tengah bersama instansi terkait memastikan kesiapan lahan dan pekarangan yang dikelola dengan baik oleh petani individu maupun Kelompok Tani dengan melakukan pembinaan, guna meningkatkan produksinya.

Kapolres Aceh Tengah, melalui Kasi Humas, IPTU Kariya menegaskan, kolaborasi lintas sektoral untuk memastikan kesuksesan program ini.

“Polres Aceh Tengah akan bergerak bersama instansi terkait untuk mendukung program ini secara optimal,” ujarnya.

Kapolres AKBP Dody menekankan pihaknya memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan program Asta Cita Presiden, khususnya terkait ketahanan pangan.

Ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung keamanan, serta ketertiban masyarakat di wilayah Aceh Tengah.

“Polri, khususnya Polres Aceh Tengah memiliki kewajiban untuk mendukung ketahanan pangan, yang jika dijalankan dengan baik, akan berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” Ungkap AKBP Dody.

Sebelumnya, Polres Aceh Tengah telah mengadakan rapat koordinasi bersama dengan pejabat utama Polres dan pimpinan instansi Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, Yakni dengan Kadis Pertanian dan Peternakan, Kadis Perkebunan dan Kadis Perikanan pada Kabupaten Aceh Tengah.

Program Asta Cita, yang menjadi prioritas dalam 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming diharapkan dapat membawa dampak nyata bagi perekonomian nasional dan kemandirian masyarakat di seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *