nasionaljurnalis.com,Kolaka – Ratusan Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kolaka pencari keadilan, dan Simpatisan PDIP melakukan Aksi demo terkait dugaan beberapa Kader PDI-P Kolaka yang tidak tegak lurus pada calon Bupati Kolaka yang diusung Oleh Partainya, pada senin 2/12/24.
Dalam Aksi 212 itu ratusan Masyarakat Kolaka melakukan konvoi dari titik kumpul Tugu Perjuangan 19 November sabilambo Kolaka untuk menuju titik aksi di Kantor DPC PDI-P, Kantor Bawaslu dan Kantor KPUD Kolaka.
Dalam aksi Massa di depan Kantor DPC PDI-P menuntut salah satu dari beberapa Kader PDI-P yang duduk di DPR-RI, H. Ahmad Safei, SH.,MH untuk segera mengundurkan diri atau diPAW dari Anggota DPR-RI Partai PDI-P Dapil Sultra beserta anaknya Agil Siradj Ahmad Anggota DPRD Kolaka karena dugaan tidak tegak lurus tidak memberikan dukungan penuh untuk memenangkan calon Bupati Kolaka yang diusung Partainya.
Ketua DPC PDI-P Suasana, menyambut aspirasi Massa di depan Kantor DPC PDI-P menyampaikan di Partai PDI-P ada aturan dan mekanisme,sesuai instruksi Megawati yang akan memberi sanksi kepada kader partai yang tidak tegak lurus, “sesuai instruksi Megawati bahawa yang tidak tegak lurus akan diberi sanksi” Katanya.
Atas Aspirasi ini maka DPC PDI-P membuat laporan atas dugaan penghianatan Kader Partai PDI-P dalam Kontestasi Pilkada 27 November lalu,dengan melampirkan Bukti-bukti Kader Partai PDI-P yang tidak tegak lurus, massa diminta menunggu perkembangan laporan dengan waktu 3X 24 jam.
Koordinator Aksi berharap semoga dengan semua bukti-bukti yang ada DPP PDI-P membuat keputusan yang adil terhadap anggotanya yang tidak tegak lurus kepada calon bupati Kolaka yang diusung oleh partainya, “kita harapkan beberapa kader PDI-P Kolaka segera dieksekusi DPP berdasarkan bukti yang kita lampirkan” tutup Amir.*red