nasionaljurnalis.com,Kolaka – usai video pesta miras Siswi-siswi SMK, Kepala Sekolah SMKN9 Pomalaa lakukan pembinaan hingga tes urine pada Siswanya yang terlibat, 20/01/25.
Kepada Media Kepala Sekolah SMKN 9 Pomalaa Laode Kowareono,S.Pd.,M.Pd mengatakan, upaya pembinaan ini merupakan langkah pencegahan agar kejadian diluar batas seperti ini tidak terulang lagi, “ini upaya pembinaan tehadap siswi yang terlibat, agar kejadian diluar batas ini tidak terulang lagi”,katanya.
Selain melibatkan TNI-POLRI, Kepala Sekolah juga mengundang Pihak BNN Kolaka untuk melakukan Tes urine kepada siswi yang terlibat, dan Untung saja dari ke 5 siswi yang melakukan test urine semuanya negative.
Ke 5 siswi yang hadir didampingi orang tua/wali masing-masing, mereka sangat menyesali perbuatan yang mereka lakukan karena telah mencoreng Nama Sekolahnya dan juga merusak Marwah Pendidikan di Sultra. Hal itu dicapkan dalam video permohonan maaf dari ke 5 Siswi yang terlibat.
Dalam kejadian itu ada 3 Sekolah yang terlibat, dan dari pengakuan Siswi, dalam video itu ada juga seorang Siswa SMKN Baula bernama Sekno, namun Kepala Sekolah SMKN Baula Seolah menyembunyikan keterlibatan Siswanya itu.
KS SMKN 9 Pomalaa memberikan Kesempatan bagi Siswinya yang terlibat untuk tetap mendapatkan pendidikan di Sekolah yang ia pimpin, dengan catatan kejadian seperti itu tidak terulang lagi, KS juga berharap agar pembinaan bukan hanya di Seolah Saja akan tetapi Peran Orang Tua mengawasi anknya itu juga penting, agar Kejadian serupa tidak terulang agar Pendidikan di Kolaka dan Se-nusantara tidak ternodai dengan perbuatan yang diluar batas,”kita berharap peran orang tua murid yang mengawasi anaknya dengan baik, agar tidak terjadi lagi hal yang mencoreng Dunia pendidikan Di Kolaka mau pun di seluruh Indonesia”tutup KS.
Apriyanto