BELAJAR SWADESHI INDIA

by Zeng Wei Jien

Jakarta.Medianasionaljurnalis.Com–Ga relevan bicara Indian’s past glory. Selama masi ada nama “Mahondas Gandhi”. The real hero was Subhas Chandra Bose.

Gandhian’s culprits klaim “Swadeshi” adalah groundwork. India tetap miskin bila Platonic idealism ngga diganti dengan Marxist materialism.

Large-scale modern industries adalah kuncinya. Bukan ke mana-mana bawa pemintal benang dan kambing. Seperti kelakuan Mahondas Gandhi.

Nyata harga produksi massal textile lebi murah daripada bikin kain dengan alat pemintal Gandhi. Dia peras kambing sendiri bila ingin minum susu. Jauh lebi mahal dibanding dengan peternakan modern. Swadeshi menguntungkan British colonialism on Indian soil.

Fokus pada industri & Science and Technology adalah keharusan. PM Modi membiarkan rakyat miskin selagi membangun kekuatan perang. India menjadi anomali. Punya nuklir pemberian Amerika & ICBM Agni V yang bisa menjangkau 7000 km.

Tapi Rakyat India hidup dalam kemiskinan. Berak sembarangan. Sapi nyantai di jalan raya. Sistem kasta kuat. Permusuhan Hindu-Muslim tak terdamaikan.

Indian’s best brain tetap ngga cukup. Produksi fighter jet the HAL HF-24 Marut dinyatakan gagal. “Tejas” fighter jets ga kelar sampai sekarang. India blom mampu punya pesawat Indigenous jets.

Bollywood masi mencari pohon kering sebagai pegangan tarian. South Korea ROSE Blackpink & Bruno Mars menggetarkan dunia dengan beat APT (아파트). K-Pop is the new cool in the world. Menggeser American hip hop.

Jadi selain gali artefak & mempertahankan budaya klasik, South Korea menciptakan budaya baru yang relevan. Menyedot capital yang sangat banyak. Sampai Arab Saudi & Latin Amerika juga menyanyikan single APT.

Sementara di Indonesia, rame nyabutin bambu laut. Gerakan rasialis Anti-China mulai dikobarkan.

Kristof Dhont & Gordon Hodson of Brock University, di Jurnal “Current Directions in Psychological Science”, menyimpulkan, “Yes, there is a clear, predictable and causal link between low intelligence and prejudice, including racism”.

THE END

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *