Banda Aceh Nasionaljurnalis.com
Sekretaris DPC Gerindra Banda Aceh Muhammad Abrar Perdana sangat menyayangkan atas pernyataan Ketua DPRA Zulfadli, A. Md, Hal itu disampaikan dalam Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah dan Pelantikan Wakil Ketua DPR Aceh, Ali Basrah dari Fraksi Partai Golkar, pada Jumat (21/2/2025).
Pasalnya Ketua DPRA Zulfadli menyatakan, “Jangan Atur Aceh dengan 5 Kursi dan menuding secara tendesius terhadap Wakil Gubernur Aceh dan Ketua Gerindra Aceh Fadhlullah (Dek Fadh) dan H.T. Irsyadi MD Bendahara Gerindra Aceh sebagai dalang di balik pengangkatan Plt Sekda Aceh, Alhudri.
Pernyataan tersebut merupakan Fitnah dinilai tidak berdasar. Sangat menyakiti hati seluruh Kader Partai Gerindra Aceh dan berpotensi merusak hubungan antara Partai Aceh dan Partai Gerindra yang telah terjalin selama 15 tahun yang lalu dan berkesan Pemerintahan Aceh dapat diintervensi.
“Kami sangat mengutuk keras sikap arogansi Ketua DPRA Zulfadli, A.Md yang telah menyerang Pimpinan Partai Gerindra Aceh secara lantang dan tendesius di forum Paripurna yang sangat terhormat, ini merupakan bentuk sikap pelecehan bagi kami seluruh Kader Gerindra Se-Aceh,” tegas Abrar pada Nasionaljurnalis.com mengungkapkan.
Abrar meminta Ketua DPRA Zulfadli, A.Md untuk mengklarifikasi pernyataan dan meminta Maaf karena dapat menciptakan perpecahan di Internal pendukung Muallem-Dekfadh.
(Rifan)
