PAPERA Bitung Gandeng Pegadaian Wilayah Manado II, Permudah Akses Modal KUR Bagi Pedagang dan UMKM

BITUNG | Medianasionaljurnalis.com

Dalam upaya meningkatkan akses permodalan bagi pedagang pasar dan pelaku UMKM, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PAPERA Kota Bitung bekerja sama dengan PT. Pegadaian Wilayah Area II Manado, Sulawesi Utara. Melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), puluhan pedagang anggota PAPERA kini mulai merasakan manfaat dari kemudahan akses permodalan tersebut.

Pada tahap pertama, sejumlah pedagang telah berhasil menerima pencairan dana KUR dari Pegadaian dengan nilai berkisar antara Rp10 juta hingga Rp15 juta per pedagang. Bunga pinjaman yang kompetitif membuat program ini sangat membantu dalam menggerakkan roda usaha kecil di pasar-pasar tradisional.

Baca juga artikel beritanya  Dalam Rangka Mendukung Program-program Pemerintah, Kepala PLN Lhokseumawe Temui Bupati Tagore Abubakar

Ketua DPC PAPERA Kota Bitung menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen organisasi untuk memberdayakan pedagang pasar dan UMKM lokal agar lebih mandiri secara ekonomi.

Baca juga artikel beritanya  Pedagang Pasar Sagrat Bitung Apresiasi Kebijakan Penurunan Tarif oleh Perumda

“Ini merupakan langkah awal. Kami bersama Pegadaian akan terus melakukan sosialisasi dan eksekusi pencairan dana di tiap pasar. Pedagang yang memenuhi persyaratan akan difasilitasi untuk mendapatkan akses pembiayaan,” ujarnya.

Program ini juga diperkuat dengan adanya Memorandum of Understanding (MoU) antara DPC PAPERA Kota Bitung dan PT. Pegadaian Wilayah Area II Manado, yang menjadi dasar pelaksanaan program secara berkelanjutan.

Ditargetkan secara bertahap, seluruh anggota PAPERA Kota Bitung akan mendapatkan kesempatan mengakses dana KUR. Langkah ini dinilai sebagai solusi strategis untuk mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi rakyat di tingkat lokal.

Baca juga artikel beritanya  Wujudkan Pelayanan Maksimal, Kalapas Pamekasan Serahkan Kain Sarung kepada Seluruh Warga Binaan

Kerja sama ini menunjukkan sinergi nyata antara organisasi masyarakat dan lembaga keuangan dalam mendorong penguatan ekonomi kerakyatan, terutama bagi para pedagang yang selama ini kesulitan memperoleh akses pembiayaan formal.

Editor: Sofyan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *