Pamekasan| Medianasionaljurnalis.com
Membaca Surat Yasin sudah menjadi hal lazim di masyarakat, tak terkecuali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tengah menjalani pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pamekasan. Setiap pagi ratusan orang WBP yang beragama islam di lapas pamekasan berkewajiban untuk membaca surat yasin Dimana kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan yang di gagas oleh Kepala Lapas Pamekasan Syukron Hamdani sejak menjabat dan pegang kendali kepemimpinan di Lapas Pamekasan
Pembacaan surat yasin ini juga merupakan salah satu program pembinaan kepribadian, Melalui program ini diharapkan mereka menyadari kesalahan, tidak mengulang tindak pidana dan dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.
Pembacaan Surat Yasin bertempat di seluruh blok hunian yang ada dengan dikomando oleh takmir masjid, Gema bacaan dan suara surat yasin terus menggema dari dalam lapas pamekasan, seluruh warga binaan dengan hikmat mambaca surat yasin ini. Dengan sering membacakan Surat Yasin harapkan Lapas Pamekasan dapat terhindar dari bala bencana dan musibah.
Kalapas Syukron menyampaikan, “Sesuai dengan yang diamanahkan oleh Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan, Lapas fungsi sebagai tempat pembinaan Narapidana. Tidak hanya membekali keterampilan melalui pembinaan kemandirian, WBP juga mendapat bimbingan ke pribadian salah satu dengan rutin membaca surat yasin sebagai bentuk peningkatan iman dan ketakwaan kepada sang pencipta (Allah SWT) agar menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya.
Lebih lanjut Syukron berujar, Kegiatan ini merupakan bentuk habituasi WBP sehingga diharapkan menjadi kebiasaan dan akan terbawa sampai mereka kembali ditengah keluarga dan masyarakat. Kegiatan pembacaan Surat Yasin didampingi dan diawasi oleh Petugas Regu Pengamanan sehingga kegiatan dapat berjalan dengan tertib dan aman. “Saya berharap walaupun kegiatan hanya dilaksanakan dengan waktu yang singkat, namun semoga dapat membentuk mereka menjadi insan yang lebih dekat dengan Allah SWT,” pungkasnya.