Pasaman Barat Nasionaljurnalis.com-Komitmen tegas untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, aman, dan bebas dari praktik ilegal terus digaungkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Talu.
Di bawah komando Kalapas Supar, A.Md.IP., Lapas Kelas III Talu, melaksanakan serangkaian kegiatan Deklarasi Komitmen Bersama bertajuk “Zero Narkoba dan HP Harga Mati” pada Sabtu (31/5).
Kegiatan tersebut merupakan bentuk implementasi nyata dari seamangat perang terhadap peredaran narkotika serta penyalahgunaan alat komunikasi ilegal di dalam lingkungan pemasyarakatan.
Deklarasi dimulai dengan ikrar perang melawan narkoba dan HP ilegal yang dipimpin langsung oleh Kalapas dan diikuti seluruh pejabat struktural, staf, serta petugas pengamanan dan di lanjutkan penanda tanganan Komitmen bersama.
Komitmen ini menjadi bagian dari pembenahan berkelanjutan yang diterapkan secara step by step demi mewujudkan Lapas yang lebih tertib, humanis, dan berintegritas.
“Menyatakan perang terhadap narkoba dan menjamin tidak ada peredaran narkoba dan HP di dalam Lapas.
Berjanji akan menindak tegas apabila terjadi pelanggaran tersebut, Zero Narkoba dan HP adalah harga mati,” demikian kutipan ikrar yang diserukan Kalapas Talu bersama jajarannya.
Di sela-sela kegiatan tersebut, Kalapas, Supar saat dikonfirmasi pada hari Minggu (1/6), ia menegaskan bahwa integritas dan profesionalisme adalah fondasi utama dalam menjalankan tugas. Ia menyatakan bahwa deklarasi ini bukanlah sekedar kegiatan seremonial, melainkan komitmen bersama yang akan diwujudkan dalam aksi nyata.
“Komitmen ini tidak hanya menjadi simbol, tapi akan diwujudkan secara nyata dalam bentuk pengawasan dan penegakan aturan secara konsisten, transparan, dan akuntabel, serta berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum dan Lembaga pengawasan eksternal dalam mencegah praktik-praktik ilegal di dalam Lapas,” ujar Kalapas.
Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan angkatan Ke-28 menambahkan.
“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi Sapta Arahan dan bentuk dukungan terhadap 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang menyerukan gerakan nasional pembersihan Lapas dan Rutan dari peredaran narkoba dan barang terlarang”, Tutupnya.