BANTEN  

Protes SPMB Jalur Domisili, Warga Gembok Jalan SMAN 5 Kabupaten Tangerang

Tangerang, Banten Nasionaljurnalis.com

Warga Kelurahan Salembaran Jaya, Kecamatan Kosambi, menutup akses jalan samping menuju SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang yang sekaligus dipakai untuk lahan parkir sepeda motor bagi siswa yang membawa kendaraan.

Aksi tersebut dilakukan warga sebagai bentuk protes terhadap Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jalur domisili yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat lokal. Akses jalan itu di tutup menggunakan rantai yang ujungnya di kunci menggunakan gembok.

Ketua RW 06, Kelurahan Salembaran Jaya, Dilar Japut mengatakan, Aksi protes itu, mereka lakukan sebagai bentuk tidak adanya partisipasi serta adanya toleransi dari pihak sekolah kepada warga sekitar yang anaknya mau masuk di sekolah tersebut.

Baca juga artikel beritanya  Temu Media Usung Sinergitas Forum Wartawan Banten dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang

“Ya, pada intinya warga sekitar minta diprioritaskan. Agar anak mereka bisa bersekolah yang jaraknya tidak jauh dengan tempat tinggal,” kata ketua RW 06, Dilar Japut, kepada media ini Selasa (8/7/2025) malam.

Ia menjelaskanan ada puluhan warga Salembaran Jaya yang mendaftar di sekolah tersebut. Akan tetapi, hanya beberapa siswa saja yang diterima. Karena menurutnya, jalur domisili di lihat berdasarkan dari nilai tertinggi.

Baca juga artikel beritanya  Kunjungan Kerja Direktur Jenderal Pemasyarakatan ke Lapas Kelas I Tangerang: Apresiasi terhadap Inovasi dan Penguatan Program Pembinaan

“Menurut data dari Kelurahan Salembaran Jaya ada sekitar 54 siswa yang mendaftar di sekolah itu, tapi yang diterima hanya 17 siswa saja,” terangnya.

Lanjut Dilar, warga Salembaran Jaya berencana akan menggelar aksi unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi agar pihak sekolah dapat menambah rombongan belajar (rombel) untuk siswa yang tidak diterima pada jalur domisili.

Baca juga artikel beritanya  Kapolres Metro Tangerang Kota Sampaikan Pesan Kemanusiaan dan Kamtibmas di Tengah Jamaah Jum’at

“Rencananya warga Salembaran Jaya pada hari Kamis (10/7) akan menggelar aksi unjuk rasa di depan sekolah untuk menyampaikan aspirasinya agar warga sekitar diprioritas kan” terangnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 5 Kabupaten Tangerang, Krisma Dermaki saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp (WA) mengatakan, untuk saat ini pihaknya belum mendapatkan arahan untuk penambahan rombel.

“Sampai saat ini saya belum ada arahan pimpinan untuk menambah rombel,” singkatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *