Takengon- Nasionaljurnalis.com
Babinsa Koramil 03 /pegasing Kodim 0106/Aceh Tengah, Serka Baharuddin melaksanakan kegiatan gotong royong dengan masyarakat didesa binaan membangun meunasah Al munawar didesa kute lintang, Kecamatan Pegasing,
Kabupaten Aceh Tengah. Sabtu 12/07/25.
Peran serta Babinsa sangatlah penting melalui pendampingan, Seperti yang dilaksanakan oleh serka Baharuddin.
Gotong royong membangun meunasah adalah kegiatan bersama yang dilakukan oleh masyarakat untuk membangun atau merenovasi meunasah, tempat ibadah dan kegiatan sosial di Aceh.
Kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan, persatuan, dan solidaritas sosial, serta menjadi bagian dari tradisi budaya masyarakat Aceh.
Melalui komunikasi sosial (Komsos) Serka Baharuddin pada Nasionaljurnalis.com memaparkan, makna dan tujuan gotong Royong membangun meunasah adalah
mempererat Tali Silaturahmi.
Gotong royong dalam membangun meunasah mempererat hubungan antarwarga, menciptakan rasa kekeluargaan, dan memperkuat solidaritas sosial antara TNI dan masyarakat, katanya
Kemudian, mewujudkan kepentingan Bersama: karena
meunasah adalah pusat kegiatan sosial dan keagamaan, sehingga pembangunan atau renovasinya menjadi kepentingan bersama seluruh masyarakat.
Gotong royong merupakan bagian dari tradisi budaya di Aceh yang telah diwariskan secara turun temurun Salah satunya di desa binaan ini.
Kegiatan ini menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga dan merawat meunasah sebagai pusat kegiatan masyarakat. Paparnya
Dengan bergotong royong, biaya pembangunan atau renovasi meunasah dapat ditekan karena melibatkan banyak tenaga kerja sukarela.
Waktu pengerjaan proyek menjadi lebih singkat karena dilakukan secara bersama-sama, ucapnya.
Contoh Kegiatan, kata dia,
Pembersihan Lingkungan:
Membersihkan area meunasah dari sampah, rumput liar, dan melakukan pengecatan, ujarnya.
Lanjutnya, membantu dalam proses pembangunan atau renovasi meunasah, seperti membuat pondasi, mengecor, memasang perancah, batu bata, atau memasang atap.
Mengumpulkan dana dari masyarakat untuk membiayai pembangunan atau renovasi meunasah.
Masyarakat juga bisa bergotong royong menyediakan makanan dan minuman bagi pekerja yang terlibat dalam pembangunan.
Peran Babinsa: TNI, khususnya Babinsa (Bintara Pembina Desa), seringkali turut serta dalam kegiatan gotong royong membangun meunasah sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat dan mempererat hubungan silaturahmi, jelasnya.
Gotong royong membangun meunasah merupakan kegiatan positif yang memiliki banyak manfaat, tidak hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam mempererat hubungan sosial dan menjaga nilai-nilai budaya masyarakat Aceh, tutupnya.