Redelong Nasionaljurnalis.com
Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Ari Wahyu Widodo mengingatkan seluruh personel untuk memprioritaskan kesehatan dan menjaga integritas dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pelayanan terbaik hanya bisa diberikan apabila personel berada dalam kondisi sehat, baik secara fisik maupun mental.
Pesan tersebut disampaikan Wakapolda saat melakukan kunjungan kerja ke Polres Bener Meriah, Senin, 21 Juli 2025. Dalam arahannya, Brigjen Ari juga menekankan pentingnya menjauhi segala bentuk pelanggaran, sekecil apa pun.
“Saya ingatkan, segala pelanggaran berawal dari pikiran, menjadi ucapan, kemudian tindakan, hingga akhirnya membentuk kebiasaan. Jika kebiasaan itu negatif, maka akan berdampak buruk, tidak hanya bagi pribadi dan keluarga, tetapi juga bagi institusi,” kata Ari Wahyu di hadapan para personel.
Dalam kesempatan itu, Alumnus Akabri 1995 itu turut menyampaikan beberapa poin strategis yang menjadi perhatian institusi, salah satunya mengenai dukungan Polri terhadap program pemenuhan gizi nasional yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden.
Menanggapi program prioritas tersebut, ia mengungkapkan bahwa saat ini sudah terdapat 51 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Aceh. Khusus di lingkungan Polda Aceh, baru tersedia satu unit SPPG, tetapi ke depan direncanakan akan bertambah menjadi lima unit. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak.
Selain itu, Brigjen Ari juga menyoroti pentingnya sistem rekrutmen Polri yang transparan dan akuntabel. Ia mengajak seluruh personel untuk mulai mempersiapkan putra-putrinya secara dini apabila ingin mengikuti jejak sebagai anggota kepolisian.
Usai memberikan arahan, Wakapolda Aceh melanjutkan kegiatan dengan meninjau langsung fasilitas tahanan dan gudang senjata api di Mapolres Bener Meriah. Kedatangan orang nomor dua di Polda Aceh itu disambut Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto, serta seluruh personel Polres Bener Meriah.