Bogor Nasionaljurnalis.com
Selasa, 5 Agustus 2025* – Berawal dari pengalaman sebagai sopir di salah satu stasiun televisi nasional, H. Martin Suharto berhasil membangun sebuah usaha otomotif yang kini dikenal luas, Showroom Syariah Mobilindo. Berlokasi di Gunung Sindur, Bogor, showroom ini bukan hanya menawarkan mobil, tetapi juga sistem pembiayaan berbasis syariah yang unik dan belum pernah ada sebelumnya di Indonesia.
*Dari Sopir ke Pengusaha Mobil Syariah*
Martin memulai kariernya sebagai sopir di Trans TV saat masih menempuh pendidikan S1 Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Di tengah keterbatasan, ia menciptakan sistem koperasi internal yang diberi nama BMT Bang Martin—sebuah solusi ekonomi untuk para sopir Trans TV. Berkat inovasi ini, ia berhasil membeli rumah dan menikah dengan dana pribadi hasil usaha kecil tersebut.
“Kalau dari usaha kecil saya bisa punya rumah, saya yakin usaha yang lebih besar bisa memberikan manfaat lebih luas,” ujarnya.
*Perjalanan di Dunia Otomotif dan Pembiayaan*
Setelah keluar dari Trans TV, Martin bergabung dengan Suzuki Buana Indah Pondok Indah sebagai tenaga penjual. Ia kemudian melanjutkan karier ke berbagai perusahaan leasing besar seperti Panin Bank, Adira Finance, dan BII Finance. Dari pengalaman itu, ia menyaksikan langsung dampak buruk sistem pembiayaan konvensional, mulai dari penarikan kendaraan paksa hingga konflik yang berujung pada kekerasan.
Pengalaman-pengalaman inilah yang menginspirasi Martin untuk mencari solusi yang manusiawi dan adil, dan akhirnya melahirkan konsep Syariah Mobilindo.
*Sistem Syariah yang Mengutamakan Solusi*
Syariah Mobilindo dibangun atas prinsip keadilan dan transparansi. Tidak hanya menjual mobil, showroom ini menyediakan sistem pembiayaan yang tidak merugikan pihak manapun, baik penjual, pembeli, maupun lembaga pembiayaan.
Beberapa fitur unggulan:
Buyback system: Jika customer tidak mampu melanjutkan angsuran, mobil bisa dijual kembali untuk melunasi sisa hutang. Sisanya dikembalikan kepada customer.Upgrade/downgrade angsuran: Nasabah bisa menyesuaikan kendaraan atau cicilan sesuai kondisi ekonomi mereka tanpa harus kehilangan kendaraan.
Transparansi total: Setiap mobil yang dijual dilengkapi dengan inspeksi profesional, termasuk jika mobil pernah banjir atau kecelakaan.
“Yang kami jual bukan hanya mobil, tetapi sistem. Sistem syariah yang tidak merugikan pihak mana pun,” tegas Martin.
*Digitalisasi dan Ekspansi Nasional*
Showroom yang saat ini mampu menampung hingga 100 unit kendaraan ini beroperasi secara digital. Penjualan dilakukan melalui berbagai platform online seperti YouTube, TikTok, OLX, dan website resmi Syariah Mobilindo. Konsumen dari seluruh Indonesia, bahkan dari daerah seperti Aceh, Kalimantan, hingga Papua, sudah pernah dilayani.
“Kami memanfaatkan digitalisasi secara penuh. Konsumen cukup melihat video atau inspeksi online, dan proses transaksi bisa dilakukan jarak jauh,” jelasnya.
*Dari 1 Mobil Menjadi 50 Unit: Perjalanan Sejak 2018*
Martin memulai Syariah Mobilindo pada 1 Januari 2018 hanya dengan dua unit mobil—satu dari tabungannya, satu dari customer yang percaya padanya. Kini, jumlah stok mencapai sekitar 50 unit dengan berbagai merek. Bahkan jika konsumen menginginkan mobil di luar stok, showroom siap mencarikan unit sesuai permintaan dengan sistem yang tetap syariah.
*Visi Masa Depan: Leasing Syariah Murni dan Skala Internasional*
Ke depannya, Martin ingin membawa Syariah Mobilindo ke tingkat internasional dan mendirikan lembaga pembiayaan sendiri yang 100% berbasis syariah. Ia berharap menemukan investor yang sevisi untuk mewujudkan hal ini.
“Target saya bukan hanya nasional, tapi juga global. Saya yakin sistem ini akan menjadi solusi universal, tidak hanya untuk umat Islam tapi untuk semua kalangan,” katanya.
Martin juga aktif dalam dunia akademik dan kini sedang menempuh program S3 Ilmu Komunikasi di Universitas Sahid, dengan fokus disertasi pada sistem pembiayaan mobil berbasis syariah. Ia mengklaim, berdasarkan penelitiannya, belum ada sistem seperti ini yang terdokumentasi dalam jurnal nasional maupun internasional.
*Tentang H. Martin Suharto*
Lahir: 11 Maret 1983
Asal: Ibu Betawi, Ayah Jawa
Alamat Showroom: Jl. Pendidikan, Rawa Kalong, Gunung Sindur, Bogor
Hari Operasional: Buka setiap hari kecuali Jumat
Moto Usaha: SMART (Sigap, Menarik, Antusias, Ramah, Teliti)
*Kesimpulan*
Dengan menggabungkan nilai-nilai Islam, pengalaman profesional, dan inovasi sistem pembiayaan, H. Martin Suharto berhasil membuktikan bahwa bisnis bisa dijalankan dengan cara yang beretika, transparan, dan menolong sesama. Showroom Syariah Mobilindo bukan sekadar tempat jual beli kendaraan, tetapi juga pelopor solusi keuangan umat berbasis sistem yang adil.