Aceh Tengah Nasionaljurnalis.com
Kondisi bangunan dan fasilitas di SMP Negeri 32 Takengon yang berlokasi di Desa Kekuyang, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, memprihatinkan. Sebagian siswa/i, khususnya kelas 1, terpaksa mengikuti pelajaran dengan duduk di lantai beralaskan goni atau karung, akibat keterbatasan kursi dan meja.
Seorang pemuda setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, masalah ini sudah berlangsung lama tanpa penanganan berarti dari pihak terkait.
“Setiap kali saya lewat, saya lihat anak-anak belajar di lantai dengan goni atau karung sebagai alas. Ini menyayat hati. Pemerintah seharusnya cepat tanggap, ini bukan hal kecil,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi Nasionaljurnalis.com, Selasa 05 Agustus 2025. Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 32 Takengon, Ibu Yusnaini, menjelaskan bahwa permasalahan ini terutama terjadi pada siswa kelas 1.
“Sebenarnya tahun ajaran ini kami sedang menunggu pergantian kepala sekolah, tapi hingga kini penugasannya dari dinas belum sampai ke sekolah kami.
Masalah siswa yang duduk di lantai hanya terjadi di kelas 1, sedangkan kelas 2 dan 3 sudah duduk di kursi sekolah.
Selama dua tahun terakhir, jumlah siswa kelas 1 terus meningkat dibanding tahun sebelumnya. Persediaan bangku tidak mencukupi, bahkan banyak yang sudah rusak.
Kami berharap kepala sekolah baru segera bertugas agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat,” terangnya.
Masyarakat berharap pemerintah daerah segera merespons kondisi ini dengan menyediakan sarana dan prasarana memadai, sehingga seluruh siswa dapat belajar dengan layak demi masa depan pendidikan di Aceh Tengah.
