Wakil Ketua DPRD Kota Medan Hadi Suhendra Tegaskan Korban Tawuran, Di Rumah Sakit Tidak Di Tanggung BPJS

 

Belawan.Nasionaljurnalis.Com.

Minggu 24/8/2025,Wakil Ketua DPRD Kota Medan Hadi Suhendra menjalin Silaturahmi dengan Masyarakat Kecamatan Medan Belawan Dalam Rangka Mensosialisasikan Perda Nomor 12 Tahun 2024 Tentang Sistem Kesehatan Kota Medan.

Dalam Sambutannya Wakil Ketua DPRD Kota Medan Hadi Suhendra mengatakan Puji dan syukur kehadiran Allah Subhanahu Wa Ta’ala Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang diberikannya kita hari ini dapat hadir di sini ikut mendengarkan ada pelaksanaan sosialisasi peraturan daerah kota Medan tentang sistem kesehatan yang hari ini saya bawa di kecamatan Medan Belawan

Terima kasih yang saya hormati di sini hadir dari Perwakilan Kecamatan Medan Belawan mewakili Ibu Irma ,juga hadir Doktor kebanggaan kita di kecamatan Belawan i dari dinas Kesehatan dokter Mhd Mukhlis , Dari PMI Abangda Rusdi ,Staf ahli DPRD kota Medan Wendy juga MC yang luar biasa Abangda David dan yang saya hormati serta saya banggakan bapak ibu di acara sosper( sosialisasi Peraturan Daerah) Ungkapnya

Saya sampaikan Kalau mengenai tawuran pasti rumah sakit tidak terima dengan menggunakan BPJS ataupun UHC.

Baca juga artikel beritanya  PT PELINDO Regional 1 Belawan sambut Kunjungan Kerja Anggota Komisi VII DPR RI di Terminal Penumpang Bandar Deli

Program pemerintah kota Medan dari zaman Pak boby Nasution Diteruskan oleh Pak Walikota Riko Zaki pasti tidak terima BPJS, walaupun korban ditembak yang hanya keba peluru nyasar yang sekarang itu di Belawan Ini kenapa Udah macam Meksiko di Belawan.

Hal ini saya sudah suara kan saya selalu menyuarakan kota kelahiran saya ini yang saya cintai demi kebaikan tapi hari ini saya kena badai gara-gara saya menyuarakan kebaikan-kebaikan Kota Belawan Hari ini saya pula yang kena badai tapi kalau saya masih hidup Saya enggak pernah takut, enggak pernah mundur saya maju terus

Bapak Ibu saya selalu menyuarakan kebaikan-kebaikan agar kota kita ini tidak ketinggalan dari kota lain. Hari ini banyak sekali orang-orang yang tidak senang dengan statment saya tentang Belawan Ini banyak kali terutama instansi-instansi yang terkait yang selalu mengambil keuntungan di kecamatan Medan Belawan.

Hari ini kita dijajah Hari ini saya bilang kita dijajah tidak dijajah dengan senjata tidak berperang tidak tapi hari ini kita dijajah dengan mental kita mental anak-anak kita anak-anak kecil sudah udah dikasih narkoba walaupun itu hanya lem kambing , mau seperti apa Mau dibawa Mau dibawa kayak mana ini generasi kita ini mentalnya sudah rusak otaknya sudah dirusak berpikir nggak bisa lagi berpikir jernih berpikirnya asyik ngolah aja udah dapat uang pakai narkoba.

Baca juga artikel beritanya  Wakil ketua DPRD kota Medan Hadi Suhendra Jalin Sillaturahmi, Tampung Aspirasi Masyarakat Belawan

Ayo sama-sama kita rubah, Pasti kita semua tidak menginginkan anak-anak dan keturunan kita Rusak umur 15 tahun 17 tahun udah gila,umur 15 tahun 17 tahun umurnya sudah tidak ada lagi rasa menghormati atau rasa segan atau rasa takut kepada orang tua, kalau ini hal ini kita sepele bapak ibu anak kita melawan sama kita karena selalu di media sosial kita lihat di Facebook, Instagram dan lain-lain kita lihat anak membunuh ibu, kalau kita diam mau seperti apa Generasi kita, makanya kita dijajah bukan sama Belanda tapi kita dijajah oleh bangsa sendiri yang mana narkoba dimuluskan masuk hari ini.

Saya bersuara ini hari ini yang tidak suka bukan hanya bandar narkoba Tapi instansi instansi terkait yang mengambil keuntungan dalam hal ini yang merusak bangsa negara merusak generasi muda saya bilang hari ini badai saya tidak takut saya Maju aja tidak mungkin Tuhan memberi cobaan di batas kemampuan hambanya kita orang yang beragama ada agama Islam agama Nasrani maupun agama apa semua agama mengajarkan yang baik kecuali yang tidak punya agama saya rasa nggak ada Jadi Bapak Ibu semuanya kita memiliki Agama

Baca juga artikel beritanya  Kapolres Belawan Diserang Pemuda Bersajam di Tol Belmera, MUI: Polisi Wajib Didukung Menegakkan Hukum

Bapak dokter Mukhlis kita ini bisa memangku jabatan nanti kita bisa berkomunikasi yang baik agar diprioritaskan rumah sakit yang milik Angkatan laut maupun Pelindo ( BUMN ) Untuk masyarakat, khususnya masyarakat Belawan.

Dokter Mukhlis menyampaikan jika Puskesmas PJKA Belawan Siap untuk mengobati masyarakat yang datang untuk berobat,jika Puskesmas tidak mampu maka akan di Rujuk ke Rumah Sakit,jika Pasien tidak memiliki kartu BPJS Maka kami mempunyai Program UHC( Universal Health Coverage ) dengan data KK( kartu keluarga dan KTP Medan maka bisa di rujuk ke Rumah sakit,Bapak ibu tinggal tandatangan saja,semua sudah kami siapkan, Ujar Dokter Mukhlis

( JULHADI )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *