Sijunjung – medianasionaljurnalis.com
Kadis Pangan Provinsi Sumatera untuk ke dua kali melakukan kegiatan sosialisasi peogram B2SA ke Kecamatan Kupitan kali ini di SMKN 5 Siunjung dilaksnakan pada hari kamis ,04/09/25 di ruangaan terbuka SMKN 5 Sijunjung yang sebelumnya sudah dilaksanakan di SMAN 4 dan MAN 2 Sijunjung.
Dengan Suport dari Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Syofian Hendri ,S.P.d.I, M.M terlaksananya. Kegiatan B2SA Goes To School ini kata Bapak Kadis Pagan Provinsi Sumbar Drs .Iqbal Ramadi Payana ,M.S.i, dalam sambutannya.
Di hadiri oleh Kadis Pangan Sijunjung Adri ,S.P. Kepala Kacabdin Wilayah 5 diwakili oleh Try Wiyono ,M.S.i. , Camat Kupitan wakili Irsyad ,S.E , Wali Nagari Di wakili oleh Wiwi Aptika ,S.P ,Kepala Jorong Kapalo Koto , Ketua Komite dan seluruh masjilis guru SMKN 5 Sijunjung.
Salah satu SMKN PKhusus Satu satu nya SMKN yang ada di Kabupaten Sijunjung dari beberapa SKMN yang ada Program B2SA dari Kepala Dinas Pangan Sumatera Barat Drs.Desmen Efriadi .M.M sambutan kepala SMKN 5 Sijunjung.
Drs .Iqbal Ramadi Payana ,M.S.i Kadis Pangan Provinsi Sumatera Barat, menyamapaikan kami dari pemerintah berkomitmen untuk menyediakan aggaran , mendampingi dan mengedukasi ke sekolah sekolah , menyarankan agar kantin sekolah harus menyediakan makanan lokal yang bergizi seperti lapek, bakwan ,gorengan , memberi reword kapada sekolah sekolah berhasil menjalankan program B2SA ini, tegas Kadis Pangan dalam sambutannya
Program B2SA adalah Gerakan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman yang mendorong masyarakat untuk mengonsumsi makanan dengan pola yang sehat, melengkapi kebutuhan gizi harian, serta menjaga agar pangan yang dikonsumsi bebas dari cemaran.
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat itu menyemampaikan tentang Persoalan perut sangat penting ,tentunya dengan mengkomsumsi makan yang bergizi dan seimbang agar anak anak yang makan bergizi yang akan dapat berfikir dan mencerna pelajaran yang diberikan guru guru mereka . Bila perut mereka kosong dan tidak mengkomsumsi makanan yang tidak bergizi dan seimbang maka tidak akan bisa mewujudkan generasi emas 2045 kedepan .
Program ini merupakan inisiatif pemerintah yang fokus pada edukasi dan pembudayaan pola konsumsi pangan yang lebih baik untuk mewujudkan generasi yang sehat, aktif, dan produktif, serta untuk mencegah masalah gizi seperti stunting dan malnutrisi makan yang berimbang yang mengandung 1/3 makanan pokok , 1/3 sayur , 1/ 6 lauk pauk dan 1/6 buah buahan tegas beliau
Adapapun tujuan Program B2SA in nantinya meningkatkan kesadaran dan kualitas konsumsi pangan anak anak kita terhadap pentingnya pola makan yang bervariasi dan bergizi seimbang mencegah masalah gizi kurang dan gizi lebih seperti stunting, anemia, dan kekurangan energi kronis (KEK).
Bangdodo seorang Konten Kreator Viral di datangkan oleh Kadis Pangan Provinsi Sumbar sebagai Nara Sumber menyampaikan beberpa hal tentang B2SA kata Bangdodo
Adapun yang dapat dikatakan makan yang Berimbang Bergizi Seimbang dan Aman ( B2SA ) adalah
Beragam:
Mengonsumsi lebih dari satu jenis makanan dalam satu porsi makan untuk memenuhi beragam zat gizi, contohnya nasi/jagung sebagai karbohidrat, ikan/telur sebagai protein, serta berbagai jenis sayur dan buah.
Bergizi:
Memastikan makanan yang dikonsumsi mengandung zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan mikro (vitamin, mineral) yang lengkap sesuai kebutuhan tubuh.
Seimbang:
Mengonsumsi pangan dalam porsi yang cukup, tidak berlebihan atau kekurangan, dan sesuai dengan kebutuhan tubuh berdasarkan usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisik.
Aman:
Memastikan pangan yang dikonsumsi bersih dan bebas dari cemaran fisik (benda asing), kimia (zat berbahaya), dan biologi (mikroorganisme).
Manfaat Program B2SA
Meningkatkan kesehatan dan kebugaran individu, menjadikannya lebih aktif dan produktif.
Menciptakan generasi penerus yang sehat, tumbuh optimal secara fisik dan kognitif.
Memperkuat ketahanan pangan keluarga dan desa dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya pangan lokal.
Membantu menekan angka kejadian stunting dan masalah gizi lainnya di masyarakat, terutama pada anak-anak yang maish masa pertumbuhan kata Bangdodo
Jp AK