BITUNG | Medianasionaljurnalis.com
Pedagang di Pasar Girian mengeluhkan penagihan biaya CCTV yang dilakukan oknum di pasar. Biaya yang dipungut Rp5.000 per hari dinilai tidak sebanding dengan manfaat yang diterima.
Mereka juga kesulitan mengakses rekaman CCTV saat terjadi pencurian atau gangguan keamanan. Bahkan, ada yang diminta membayar tambahan jika ingin melihat rekaman kejadian.
Padahal, pemasangan CCTV awalnya hasil iuran pedagang untuk membantu menciptakan keamanan di pasar. Hal ini membuat pedagang merasa dirugikan dan meminta pemerintah turun tangan.
Anggota Komisi II DPRD Kota Bitung, Amelia Moesrin, meminta Perumda Pasar segera menertibkan penagihan ini agar tidak merugikan pedagang.
Menanggapi keluhan tersebut, Plt. Direktur Operasional Perumda Pasar Bitung, Vanny Kaunang, berjanji membentuk tim untuk mengecek dan menindaklanjuti laporan pedagang.
DPRD dan pedagang berharap penertiban ini dapat mengembalikan fungsi CCTV sebagaimana mestinya, yaitu untuk menjaga keamanan, bukan menjadi beban tambahan bagi pedagang. Red