Bitung | Medianasionaljurnalis.com
Warga Pasar Girian mengeluhkan kondisi pasar yang semakin semrawut karena banyak pedagang sudah memakai ruas jalan dan trotoar untuk berjualan. Hal ini membuat akses bagi pejalan kaki dan kendaraan menjadi sulit.
Seorang warga mengatakan, “Masuk berbelanja sekarang susah karena banyak pedagang di jalan. Masyarakat jadi dirugikan.” Keluhan serupa datang dari warga lain yang menilai kondisi jalan di sekitar pasar menjadi sempit dan becek.
Beberapa warga mengusulkan agar jam lalu lintas di sekitar pasar diatur, misalnya kendaraan hanya boleh masuk di luar jam sibuk pasar, agar aktivitas belanja tetap lancar tanpa mengganggu kenyamanan pejalan kaki dan warga sekitar.
Ketua Forum Aspirasi Masyarakat ( FAM ) RAHMAT ALO PULUKADANG, menekankan pentingnya penataan dengan komunikasi dan musyawarah bersama warga dan pedagang, bukan penertiban paksa.
Rahmat menambahkan, masyarakat tetap berkomitmen bersama pemerintah dan Perumda Pasar Bitung untuk menata Pasar Girian lebih baik lagi, agar kembali seperti pasar tradisional sejak 1920 sampai sekarang.
Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah agar pasar tetap lancar, nyaman, dan tertib bagi pedagang maupun masyarakat, sehingga aktivitas ekonomi di Pasar Girian tetap berjalan tanpa mengorbankan kenyamanan warga, Red