Takengon Nasionaljurnalis.com
Kehadiran Bintara Pembina Desa (Babinsa) di tengah masyarakat tidak hanya sebagai aparat teritorial, tetapi juga sebagai sahabat dan mitra warga dalam kehidupan sehari-hari.
Hal inilah yang ditunjukkan Babinsa Koramil 03/Pegasing, Sertu Tugiman, saat melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (komsos) di Desa Lelumu, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (1/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Sertu Tugiman tidak sekadar bersilaturahmi, tetapi juga turun langsung membantu warga binaannya.
Kali ini ia bergotong royong bersama masyarakat membantu salah satu warga, Bapak Agus, yang sedang melakukan pekerjaan pembangunan rumah. Babinsa dengan penuh semangat ikut mengayak pasir yang digunakan untuk pengecoran lantai teras rumah.
Menurut Sertu Tugiman, kegiatan komsos merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. “Kehadiran Babinsa bukan hanya untuk memberikan pendampingan, tetapi juga untuk selalu siap membantu setiap kesulitan warga di desa binaan.
Dengan terjun langsung, kita bisa merasakan kebersamaan sekaligus memperkuat semangat gotong royong,” ujarnya.
Warga yang menerima bantuan pun menyampaikan rasa terima kasihnya. Bapak Agus mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa. “Kami merasa senang dan bangga karena Babinsa mau terjun langsung membantu pekerjaan kami. Kehadirannya membuat suasana lebih ringan dan penuh kebersamaan,” tuturnya.
Sementara itu, Danramil 03/Pegasing Kapten Inf. Suyono memberikan apresiasi kepada anggotanya yang selalu hadir mendampingi masyarakat. Ia menegaskan bahwa keberadaan Babinsa di desa harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga.
“Babinsa adalah ujung tombak TNI AD di lapangan. Karena itu, kami selalu menekankan agar setiap Babinsa aktif menjalin komunikasi, mendengarkan aspirasi masyarakat, dan hadir dalam kegiatan gotong royong.
Kehadiran mereka harus membawa dampak positif dan memperkuat ikatan antara TNI dengan rakyat,” tegas Danramil.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat, sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial di lingkungan desa.
Dengan adanya kebersamaan, setiap pekerjaan menjadi lebih mudah diselesaikan, sementara nilai-nilai gotong royong tetap terjaga di tengah masyarakat.
